13

5.9K 578 23
                                    

"Kelas ini udah ada kelompok belum di pelajaran sebelumnya?" Tanya sang guru dari depan.

"Sudah bu!" Jawab wendy dan rose serempak.

"Yasudah. Ini ada tugas buat kalian mengenai bab selanjutnya. Teks wawancara. Nah, kalian nanti melakukan wawancara. Perkelompok ya----"

"Wawancara nya bebas bu?" Potong rose sambil mengacungkan tangannya.

"Iya bebas. Terus, pengumpulan tugasnya berupa file video saja ya. Dikumpulkan minggu depan, nah sekalian minggu depan ulangan bab prosedur. Mengerti?"

"Yaah ulangan,"
"Jangan ulangan atuh bu."
"Aduh ulangan deh,"

"MENGERTI?"

"SIAP MENGERTI!" Ujar mereka serempak.

🌶

Seluruh murid mulai berhamburan keluar kelas. Ini menunjukkan pukul 11:00 , namun karena sekarang hari jumat, maka jadwal kepulangan sekolah lebih awal dari biasanya.

Corridor, lapangan, dan kantin atas yang sangat sumpek. Wajar bukan jika mereka tidak langsung pulang kerumahnya, yeah kebiasaan mereka seperti itu. Ada yang nongkrong di lapangan, yaitu bermain. Ada pula yang berdiam di kantin, sekedar rumpi bersama teman-teman atau pacar sekalipun.

Lisa menghela nafasnya. Corridor begitu padat. Niatnya ia akan menghampiri kelas seulgi, namun urung niat saat melihat jalanan di depannya begitu padat. Yang ia lakukan sekarang hanya bersandar pada pintu kelas, dan menunggu jalan corridor melonggar.

"Lisa, sini!" Teriak wendy dari dalam kelas.

Lisa menoleh dengan malas. Pasti teman-temannya itu sedang membicarakan rencana tentang kerja kelompok selanjutnya. Lisa menghela nafasnya, ia sedang tak ingin berhadapan dengan satu teman sekolompoknya. Namun bagaimana lagi?

"Lisa!" Kali ini jeka memanggil

"Ish, iye-iye bawel!" Lisa akhirnya menghampiri teman-temannya. Ia berjalan dengan malas.

"Gimana?" Tanya lisa dengan malas.

Rose mengerutkan dahinya. Nada bicara lisa seolah tersulut emosi. Sebenernya rose pun sadar sedari pagi lisa sudah berbeda, namun kali ini terlihat jelas.

"Gimana kalau malam minggu? Sekalian main gitu, terus, kita wawancara pedagang aja gimana?" Tawar jeka begitu antusias.

"Boleh tuh, boleh banget!" Jawab rose tak kalah semangat.

"Boleh," Ujar wendy

"Kalau sekalian main, boleh gak gue bawa temen? Biar rame aja gitu." Ujar hanbin

"Emang lo mau bawa sape bin?" Tanya wendy

"Gue bawa si bobby sama deka, itu yang anak Ips 2, boleh?" Tanya hanbin

"Oh yaudah kita bawa jisoo, irene, sama seulgi juga, gimana biar seru?" Tanya wendy

"Bener tuh." Jennie akhirnya bersuara, meskipun matanya melirik-lirik pada si gadis berponi yang sedang menatap keluar kelas.

Anak Sekolah [Jk.Lm]                                               -COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang