Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED

17

Gadis berponi ini berjalan dengan malas menyusuri corridor sekolahnya. Sebenarnya ia berniat untuk tak hadir ke sekolah hari ini, namun niat itu hilang kembali saat fikirnya berkata jennie. Dan sejujurnya, gadis ini sedang demam. Suhu badannya sungguh panas. Sang ibu memarahi habis-habisan di rumah, namun karena ia adalah orang yang keras kepala, maka ia tak mendengarkan semua bacotan sang ibu.

Ia berjalan sambil memeluk dirinya sendiri. Ia menggunakan hoodie, dan tentunya sudah izin pada kesiswaan dan osis tadi di piket terlebih dahulu. Dan gadis ini pun nampaknya seperti bayi. Terbukti dari bye bye fever yang menempel di jidatnya.

Namun saat kakinya berbelok, memasuki kelas, ia terkejut bukan main melihat pemandangan di depannya.

Taehyung dan jennie, yang sedang berdiam di meja guru sambil terkekeh. Entah sedang apa mereka. Yang jelas membuat lisa lagi-lagi bertekuk lutut dari sebuah tombak besar.

Lisa menarik nafasnya dalam-dalam, ia kembali melangkahkan kakinya. Terlihat dua sahabatnya itu sedang menahan tawa pada lisa.

Jennie melirik pada lisa yang melewatinya begitu saja. Gadis itu tertunduk. Dan sungguh, jennie sangat dibuat aneh. Ditambah saat sabtu ia yang bertemu dengannya, dan gadis itu malah berlari meninggalkannya.

Lisa menggebrak mejanya. Membuat kali ini tawa rose dan wendy keluar, dan lisa mendelik malas. Namun saat mata rose menangkap benda yang menempel di jidat sahabatnya itu, ia berhenti tertawa.

"Lo demam lis?" Tanya rose kaget.

"Kaga, lebih demam suasana kelas ini," Celetuknya
"Gue gaakan olahraga sama upacara, gue di uks," Ujar lisa sambil menyimpan tasnya. Kemudian gadis itu kembali berjalan

Di tengah-tengah jennie mencegatnya dan menahan pergelangan tangannya. Matanya membulat saat kompresan kecil menempel di jidat temannya itu.

"Kamu sakit? Kok sekolah?" Ujar jennie

"Biar bisa mantau kamu," Ujar lisa sambil mengacak rambut temannya itu. Kemudian ia melengang pergi.

Dan jennie menatapnya dengan keanehan. Namun sial, hatinya itu berbanding terbalik dengan logikanya.

🌶

Lisa hanya terbaring lemas sampai saat ini di ranjang uks. Bel pertanda istirahat sudah berdering, namun ia malas untuk turun. Lagipula, tenaganya sangat lemas.

Cklek

Lisa menoleh dengan cepat. Ternyata sahabatnya. Ia menghembuskan nafasnya kasar. Bukan tak senang. Namun kedatangan salah seorang tersebut membuat hatinya kembali berdenyut.