Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED

55.

Hari ini, kembali pembagian raport.
Menentukan apakah mereka akan naik ke kelas yang lebih atas atau tetap tinggal di kelas. Seperti biasa, orang tua mereka lah yang hanya diperbolehkan masuk ke dalam, dan murid yang menunggu di luar.

Lisa diam-diam melirik pada si gadis bermata kucing yang nampak acuh di ujung kanan. Gadis itu terlihat angkuh dengan cara duduknya yang bertopang kaki. Tatapannya lurus kedepan seraya dengan memainkan jari-jarinya. Tapi itu membuat lisa menyunggingkan senyumnya, jennie benar-benar terlihat mempesona jika bossy, aura sexy nya pun seketika keluar.

Tring
Tring
Tring

Lisa buru-buru meraih ponselnya yang berdering,

Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Ia ingin sekali menolak, namun merasa tak enak. Ia kemudian memasukkan kembali ponselnya pada saku, tak berniat menjawabnya.

Tak lama keluarlah orang tua mereka, membuat semua sang anak bangkit dari duduknya.

"Ranking?" Tanya lisa saat ibunya menghampiri

"Tetep kaya kemarin." Ujar sang ibu sambil menyerahkan raport tersebut pada lisa.

"Oh yaudah ayo balik," Ujar lisa sambil meraih raport tersebut, dan menganggukkan kepalanya.
"Gue balik duluan ya guys," Ujar lisa sambil mengacungkan jempolnya

Rose dan wendy mengangguk singkat dan ikut mengacungkan jempolnya. Tak aneh, mereka sedang tak baik-baik saja, jadi wajar saja.

"Yah wen gokana makin lama aja," Bisik rose pada wendy

"Iyaa anjir," Balas wendy

Lisa melirik jennie sekilas. Gadis itu nampak acuh, dan tak selirik pun menatap si gadis berponi, membuat lisa menunduk lemah.

Lisa yang tadinya akan meminta izin untuk pergi bersama temannya kembali urung niat. Jennie pasti mengacuhkan nya, lisa tahu itu, daripada membuat hatinya kembali sakit, lebih baik ia diam-diam saja.

"Kamu gak main?" Tanya ibunya

"Engga ah, cape pengen tidur." Ujar lisa sekenanya

"Tumben,"

🌶

"Jennie itu ada taehyung, taeyong, sama kai dibawah. Kamu gila?!" Ujar ibunya tiba-tiba

Bahkan ibunya masuk kamar sang anak tiba-tiba, membuat jennie yang sedang membaca buku sampai terpelonjat kaget.

Jennie menurunkan kacamata, sambil mengusap-usap dadanya. Nafasnya naik-turun, kaget karena ibunya masuk dan langsung berbicara seperti itu.