Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari yang membuat mereka tak bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Saat bayangan gemerlap keindahan Jogja memenuhi seluruh fikiran manusia yang tengah terduduk rapi di lapangan besar ini.
Beberapa guru tengah membacakan runtunan perjalanan di depan, apa saja tata tertib yang harus semua murid patuhi. Tak lupa mereka mengingatkan untuk mengecek kembali barang bawaan siswa dan siswi. Dan tak lupa, terakhir, mereka semua menunduk, tengah membaca doa dengan seorang guru agama yang bergumam di depan.
Dan akhirnya selesai. Mereka bersorak gembira sambil bangkit dari duduknya, namun tiba-tiba suara tegas kembali menyapanya. Salah satu guru memintanya untuk antri dalam memasuki bus, dan mereka kembali duduk, dimulai dari penumpang bus 1 yang boleh meninggalkan lapangan.
Si gadis berponi melingkarkan tangan pada pinggang di depannya. Tangannya dibalas diusap membuat lisa tersenyum hangat. Ia menyimpan dagunya di pundak seseorang tersebut.
"Seneng ga?" Ujar lisa
"Seneng lah!" Serunya dengan semangat
"Yuk bus tujuh berdiri," Ujar seseorang di depan.
Akhirnya barisan lisa bangkit dari duduknya. Sorak semangat dari depan begitu nyaring, siapa lagi jika bukan oknum jimmy dan wendy.
"YOHOOOOOOO PIKNIK!" Teriak wendy sambil berjingkrak-jingkrak
"ASEKK OYYY ASEKKK, GUDBAY HOMEEEE!!" Teriak jimmy
"CIHUYYYYYYYYYYY!" Seru rose ikut-ikutan
"JOGJA, AKU DALAM PERJALANAN!" Teriak hanbin
Lisa dan jennie menggeleng-gelengkan kepalanya. Bahkan guru-guru yang masih terdiam di depan pun tertawa melihat tingkah konyol anak-anaknya itu.
"JOGJA DI BULAN APRIL!!!" Seru jimmy lagi
Sepanjang perjalanan menuju gerbang sekolah memang rusuh, ya wajar-wajar saja sih. Namanya anak sekolah, apalagi masalah karyawisata, pasti heboh. Bukan karena tempatnya, tapi karena suasana nya.
Saling melambai-lambaikan tangan pada sesama teman yang berbeda bus, berteriak, meledek, dan tertawa. Sudah menjadi kegiatan konyol jika akan berangkat dengan bus yang berbeda. Tak aneh pula jika nantinya bisa bertukar orang, bisa saja nanti lisa pindah ke bus yang banyak cabe-cabean, kalau dia mau.
Lisa menarik tas jennie, kemudian menyimpannya ke atas. Namun tas lisa sendiri sengaja dibiarkan di bawah kakinya, berjaga-jaga jika jennie membutuhkan cemilan atau kresek sekalipun,ckck.
"Kamu suka mabok ga?" Tanya lisa sambil mengeluarkan satu bungkus kresek kecil.
"Suka," Jawab jennie santai
"Ohh ..."
"Mabok cinta lisa, ahahaha." Timpal jennie lagi sambil tertawa.
Lisa membulatkan matanya, kemudian tangannya bergerak menjitak kepala kekasihnya itu.
"Siapa yang ngajarin kamu modus terus?!" Ujar lisa
"Kamu lah!" Balas jennie
"Belum apa-apa udah bucin heran," Celetuk rose dari belakangnya. Yaps, kursi rose dan jisoo tepat di belakang dirinya.
Irene dan wendy tepat berada di sampingnya. Lalu kemana hilangnya beruang kutub? Ahh, dia tak mempermasalahkan tempat duduknya. Seulgi ditempatkan dengan teman kelas lainnya, namun ia sekarang malah melompat-lompat ke kursi yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED
ФанфикTak ada yang menakutkan selain rasa penasaran yang begitu dalam -L