24

6.9K 694 45
                                    

Gadis ini sedaritadi tak bisa diam. Gerak-geriknya sungguh gusar, dan sialnya rose menyadari itu. Gadis chipmunk ini menatap teman sebangkunya dengan alis yang bertaut.

"Lo kenapa jen?" Tanya rose

Jennie menoleh sambil menampilkan deretan giginya yang putih. Ia menggelengkan kepalanya, kemudian rose kembali dengan aktivitasnya sendiri.

Sebenarnya jennie sedang memikirkan sesuatu. Ia ingin berbalik badan dan bercengkrama dengan si gadis berponi, namun ia tak tahu apa yang harus dilakukannya. Gadis ini berniat meminta maaf untuk permasalahan taehyung, namun hatinya telah ciut terlebih dahulu.

"Lu marah sama gue lis?"

Jennie mendengar wendy yang bertanya pada lisa di belakang. Yaps, gadis ini menguping pembicaraan mereka.

"Gak." Ujar lisa cuek

"Ah boong lu! Sumpah maksud kitatuh ga gitu loh, cuman gamau lu jadi berantem dan punya masalah lagi,"

"Iya."

"Tuhkan lo marah beneran, gak lucu woy,"

"Sapa juga yang ngelucu, gue gak marah."

"Tau lah lo mirip monyet kalau ngambek."

"Dih,"

"Lalis anjir maapin dong,"

"Gue gak marah, berisik lo."

"NULIS PAKE MULUT APA PAKE TANGAN?!"

"PAKE TANGAN BU!" Teriak lisa tak kalah menggelegar





🌶



Bel istirahat tepat berbunyi. Dengan semangat semua siswa dan siswi membereskan bukunya dan berlari ke luar sekolah.

Jennie menarik nafasnya dalam-dalam. Ia sedang mengumpulkan keberanian untuk mengajak lisa berbicara empat mata. Saat gadis berponi tersebut keluar dari meja nya, buru-buru jennie menahan pergelangan tangannya.

"Aku mau ngomong dulu sebentar, boleh?" Tanya jennie. Jujur, jantungnya sangat berdebar, gadis ini tak kuasa melihat tatapan si gadis berponi yang begitu datar tanpa ekspresi.

"Kita duluan ya," Ujar rose yang mengerti keadaan. Kemudian rose dan wendy pergi meninggalkan sahabatnya tanpa menunggu persetujuaan.

"Dimana?" Tanya lisa dengan santai. Benar-benar santai dan tenang. Tumben hatinya tidak bereaksi lebih saat jennie menatapnya.

"Emmm, maunya?" Tanya jennie balik sambil tersenyum kaku.

"Taman belakang." Ujar lisa dengan cepat. Kemudian gadis ini berjalan mendahuluinya

Jennie menghembuskan nafasnya kasar. Ia sangat tak menyukai temannya yang seperti ini. Selain sisi menyeramkannya, lisa juga terlihat seperti orang asing, maka dari itu jennie membencinya.

Tak ada percakapan, bahkan sapaan atau sekedar basa-basi sekalipun. Lisa benar-benar mengacuhkan gadis berpipi mandu ini. Selain merasa emosi, lisa juga mengingat bahwa janjinya adalah menjauhi hati dengannya.

Jennie terlihat seperti anak buah. Gadis ini berjalan di belakang tanpa disisinya. Menunduk dan memainkan jemarinya. Aura lisa benar-benar menyeramkan, sehingga untuk berjalan berdampingan saja jennie tak berani. Padahal gadis ini berharap tangannya akan ditarik dan bisa bercengkrama hangat dengan temannya itu. Jennie benar-benar merindukan lisa yang dahulu.

Anak Sekolah [Jk.Lm]                                               -COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang