Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED

66.

Ckrek

"UWAWWWWWWWWWW,"

"MANTUL BOS!"

"ASEK BOLEH NAMBAH MAKAN YA INI,"

"UDAH LO BEDUA MANTEP, GUE NAMBAH YA JEN,"

Seulgi bergeleng-geleng mendengar hebohnya manusia di lingkar meja ini. Ia tersenyum melihat hasil jepretan di camera, lisa yang terlihat cool dan jennie yang sangat imut.

"Wah gue ada niatan nikung lo lis beneran ini mah," Ujar seulgi sambil menyerahkan kamera tersebut pada si gadis berponi.

Lisa menariknya dengan kasar. Ia mendelik malas, kemudian beralih tatap pada hasil foto yang diambil sahabatnya itu. Ia terkekeh melihat jennie yang memang benar menggemaskan, ia menoleh, mencubit pipi mandu yang sedang menunduk di pundaknya.

"Aku lucu yaa," Celetuk jennie sambil menampilkan deretan giginya yang putih.

"Lo emang lucu jen," Timpal seulgi

"Baru nyadar jen? Niat hati ini ingin nikung lisa sebenernya," Celetuk wendy

"Lo emang lucu anjir, tapi lucuan gue sih." Celetuk jisoo, dan sukses mendapat jitakan gratis dari seulgi.

"Lucu banget jen, kalau si lalis kaya bayi bagong." Celetuk rose sambil memasukkan gulungan makanan di garpu pada mulutnya.

"HAHAHAHAHAAHAHHAHA!" Jisoo tertawa membabi buta,

"Gaada adab emang lo chu, bayar sendiri makanan lo!" Ujar lisa dengan kesal.

"Untung gue-----"

"Lo juga rosie! Gasudi gue bayarin lo!" Potong lisa dengan cepat sembari menunjuk gadis chipmunk yang sedang mengangkat sendok.

"Apaan ya, untung gue ditraktir nya ama bebeb gue, ya ga cinta?" Ujar rose sembari melirik jennie dengan alis terangkat.

Jennie terkekeh kemudian mengangguk kecil.

"Tambah lagi aja kalau mau ya," Ujar jennie. Ia menyendok makanan nya dan memasukkan pada mulutnya, kemudian tersenyum hangat pada sahabatnya.

"Jangan J, si pikachu sama si rosie suruh bayar sendiri aja," Ujar lisa dengan kesal

Rose dan jisoo menjulurkan lidahnya. Mereka buru-buru membuka kembali daftar menu makanan. Setelah itu mereka memanggil pelayan, benar saja memesan kembali.

Jennie terkekeh sembari memukul pelan paha lisa di bawah. Ia mencubit pipi si gadis berponi dengan gemas.

"Jangan menebar keuwuan disini anjrit, kasian si irene jomblo," Celetuk seulgi

"Ngaca lo beruang!" Sahut irene tak terima

"Yaudah kita sama-sama jomblo, gimana kalau jadian?" Celetuk seulgi sambil mengangkat alisnya. Seketika irene membulatkan matanya, memukul lengan beruang kutub tersebut.