EPILOG + PENGUMUMAN

1.7K 128 93
                                    

[ ADA PENGUMUMAN DI BAWAH ]

TRAILER WATTPAD

* * *

"KAMU tau gak Dira?"

Dira yang jelas tidak tahu maksud ucapan cowok di hadapannya menggeleng pelan. "Mana aku tau, Gen, kan kamu baru tanya."

Terdengar kekehan memenuhi suasana di antara mereka.

"Iya, aku lupa," balas cowok yang Dira panggil 'Gen' tadi. "Tapi Dir, aku sayang sama kamu. Aku mencintaimu, kamu orang yang aku cinta setelah Tuhan dan orang tuaku."

Dira mengangguk dengan senyuman. "Aku percaya, Gen, kamu selalu ucapin itu sampai aku simpan dimemori kepalaku."

"Kata-kataku membosankan ya, Dir?Aku takut kalau kamu malah bosan mendengar isi hatiku."

"Astaga, kamu itu ya. Gadis lain di luar sana malah ingin mendengarnya dan aku beruntung memiliki kamu dengan ucapan itu."

"Jadi kamu akan selalu mencintaiku?"

"IYALAH GENOA! KAMU NGESELIN YA?!"

"Iya-iya, aku itu emang ngeselin."

Dira mendorong bahu Genoa. "Kamu apaan sih, Gen? Orang aku ada di samping kamu. Kamu malah ajak obrol aku yang ada di sana."

"Lagian Dira yang di sana lebih lucu."

Genoa tersenyum setelah berhasil menggoda Dira.

"Tapi kan kamu bisa ngobrolnya sama aku, bukan Dira yang ada di sana."

"Ya siapa tau dia dengar bisikan-bisikan gitu."

Dira menjitak kepala Genoa. "Jangan ngaco deh. Dira yang di sana tuh lagi fokus ngobrol sama Genoa."

"Sama kayak kamu sekarang. Lagi fokus ngobrol sama aku."

Dira marah karena Genoa menggodanya terus menerus, ia bersidekap. "Udah aku mau pergi."

"Dir, jangan pergi!"

"DIRAAA!"

Genoa membuka matanya terkejut. Ia terbangun dan menyadari bahwa sejak tadi memang ia berada di atas kasurnya. Keringat membanjiri seluruh wajahnya.

Lagi dan lagi, Dira selalu berakhir pergi.

Tadi hanya mimpi dan kenyataannya Dira memang tidak akan pernah bisa ada di dekatnya lagi.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Titik Terendah atau Nadir adalah kondisi di mana aku berada dalam posisi terendah dalam hidup. Posisi yang banyak orang tidak menginginkannya.

Tapi banyak juga orang yang bilang, titik terendah adalah awal dari kebahagiaan.

Sayangnya, Dira adalah titik terendahku.

Ketika aku merasakan kebahagiaan, namun tidak ada lagi Dira di dalamnya.

- Genoa Sahya Deril Gamali

Titik TerendahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang