#NakalBerkelas I

2.6K 165 15
                                    

"Dan juara olimpiade Biologi tahun ini jatuh kepada..."

"ALEXA ADRIANA!! Selamat kepada Alexa! Silahkan naik ke atas panggung."

Riuh tepuk tangan menuntun langkah gadis cantik yang tengah mengunyah permen karetnya dengan santai. Raut wajahnya terkesan biasa saja, karena ia sudah tahu kalau juara olimpiade tahun ini pasti kembali jatuh padanya.

Setelah menerima piala dan penghargaan lainnya, Alexa turun dari panggung lalu memberikan piala serta penghargaannya pada kepala sekolah.

"Nih pak, gue menang lagi kan?" Ucap Alexa santai.

Kepala sekolah yang akrab di panggil Pak Mud itu hanya mendengus dengan sikap Alexa yang tak kunjung berubah.

"Kamu kapan bisa sopan sama ayah sendiri, Al? Dan mana raut bahagia kamu? Bukannya setiap pemenang akan menunjukkan raut bahagia?"

Alexa menatap tajam netra pria 30 tahun di hadapannya ini. Yaps. Kepala Star High School ini merupakan ayah Alexa.

"Dan lo pikir, gue bahagia atas kemenangan gue? GAK.SAMA.SEKALI." Ucap Alexa dengan menekan setiap kata yang ia ucapkan di akhir kalimat.

Alexa beranjak meninggalkan pria di hadapannya yang terlihat emosi dan tidak peduli dengan yang akan terjadi nanti.

"Al! Selamat yaa! Uda gue tebak lo pasti menang lagi,"

"Yes, my bad girl success again,"

"Halah, lo berdua banyak bacot. Sama kek bokap gue." Ucap Alexa sambil merangkul kedua sahabatnya, Bella dan Clara.

Bella dan Clara yang sudah terbiasa dengan sikap bad Alexa sangat memaklumi. Dan mereka juga bukan tipe orang yang baperan.

"Ihh, bukannya makasih, seneng, apa kek, malah ngatain." Ucap Bella dengan raut kesal yang dibuat-buat.

Clara lantas menjitak kepala Bella lalu menyengir ke arah Alexa yang berada di sebelah kanannya.

"Biasalah, masih bocah dia. Baperan jadinya,"

Alexa yang mendengar hal itu lantas tertawa hampa sambil melirik kedua sahabatnya.

Only they can make me happy.

***

Kala malam menjelang, Alexa yang hendak memasuki kamar kos nya tiba-tiba mendengar suara kendaraan yang berhenti tepat di depan pintu gerbang kos.

Tanpa ragu, Alexa menoleh lantas mendekati pintu gerbang karena kebetulan kos sedang sepi.

"Nyari siapa?"

"Alexa, ini ayah. Ayo kita pulang ke-"

"Ke mana?" Potong Alexa. "Hm? Ke rumah lo? Yang isinya lonte semua?"

PLAK!

Alexa yang mendapat tamparan keras di pipi kirinya sama sekali tidak meringis. Ia sudah terbiasa dengan hal ini. Ia hanya menatap tajam ke arah pria di hadapannya sambil melipat kedua tangan di depan dada.

"JAGA UCAPAN KAMU ALEXA!" Ucap Pak Mud dengan nada tinggi karena kini ia telah membuta.

"MEREKA ITU IBU KAMU!"

"Nyokap gue udah meninggal," Sahut Alexa santai. "Dan satu hal yang harus lo inget. NYOKAP GUE CUMAN 1." Lanjutnya dengan tegas.

BAD SMARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang