jelmaan Sana - 🔞

18.2K 361 31
                                    

# Sebenernya ini dulu udah pernah di publish tapi castnya beda, sekarang di ganti satzu #

Mature content!

.

.

.

“Tzuyu hati-hati.”

“Iya sayangku Sana, aku brangkat dulu ya.”

“Nanti pulang jangan lupa bawa jajanan loh”

“Siap nyonya Tzu!”

Wanita itu melambaikan tangannya kearah sang suaminya yang keluar dari pintu. Kini hanya ada dirinya seorang diri di apartemen itu, tempat tinggal yang baru pasangan pengantin baru itu tempati sekitar seminggu yang lalu.

Tzuyu membelinya dari teman satu kantornya yang punya teman dari teman kuliahnya dulu, dengan tawaran harga yang murah serta lokasinya yang memang dekat dengan kantor tempat kerjanya Tzuyu membuat pria itu tidak berpikir dua kali lagi untuk membeli apartemen ini. Lagian apartemennya cukup bagus dan luar, cocok untuk pasangan pengantin baru seperti mereka berdua.

.

Tzuyu sudah menghempaskan badannya dengan nyaman diatas ranjang dengan piyama yang terpasang di badannya, sedangkan Sana masih sibuk di depan kaca riasnya memakai skin care di wajah cantiknya itu. Mata Tzuyu menatap ke sekeliling kamar ini, cat dinding kamar ini sudah terlalu pudar. Sebaiknya kapan-kapan saat dia libur alangkah baiknya jika dia mengecat ulang kamar ini, pasti Sana akan senang dengan idenya ini.

"Tzuyu.. kamu pernah ngrasa gimana-gimana gak sih semenjak kita pindah ke sini?" ucap Sana masih sibuk merapatkan maskernya di wajah, anehnya dia tidak takut dengan pantulan dirinya di cermin padahal mukanya ketutup masker putih udah kayak setan yang mereka tonton tadi.

"Gimana-gimana yang gimana maksudnya Sayang?" balas Tzuyu yang balik bertanya. Dia memiringkan tubuhnya, menyanggahkan kepala dengan tangannya sambil menatap kearah Sana.

"Hmm ya kalo aku sih ngrasa tempat ini agak aneh gitu, gak senyaman kosan ku dulu."

Tzuyu mengangguk mengerti, "mungkin kamu ngrasa aneh karena terlalu nyaman di kossanmu yang ibu kosnya gualaknya minta ampun kayak ibu kos di kungfu hustle, sabar aja nanti kamu juga terbiasa di sini. Maaf deh kalo kita baru bisa dapet tempat kayak gini, kalo tabunganku udah cukup nanti aku janji bakal beliin kamu rumah besar yang ada kolam renang deh."

Sana terkekeh lalu beranjak menghampiri suaminya, membaringkan tubuh disamping Tzuyu sambil menatap lekat wajah tampan suaminya itu. Tzuyu agak memundurkan wajahnya, merasa ngeri melihat istrinya memakai masker membuatnya agak takut.

"Maksud aku gak gitu kok Tzuyu, aku gak nuntut kamu harus beliin rumah besar atau mewah yang kayak gitu. Aku nyaman-nyaman aja kok tinggal di tempat kayak gini bahkan di tempat yang lebih sederhana dari ini aku juga mau kok. Maaf ya kalo aku banyak nuntut kamu sayang," ucap Sana memberi pengertian, dia mengelus rahang suaminya membuat Tzuyu mengangguk mengerti.

"Yang aku maksud tuh tempat ini kayak agak beda gitu Tzu, aku ngrasa ada yang aneh cuman aku juga gak ngerti apa itu. Dan kemarin waktu temen-temen pada main kesini tiba-tiba ada yang bilang sesuatu sama aku, kamu kenal Mina kan?"

Tzuyu meletakkan jari telunjuknya di dahi, menatap ke langit-langit untuk berpikir sejenak.

"Hmm Mina yang wajahnya kecil, hidung mancung, cantik, manis, lucu dan bodynya aduhai itu gak Sayang?" ucap Tzuyu dengan jujurnya.

Sontak saja Tzuyu langsung meringis menaikkan tangannya berbentuk peace saat Sana memberikan tatapan tajam kepadanya.

"Aku seriusan Tzuyu, kemarin Mina bilang sama kau kalo aku disuruh hati-hati sama tempat ini. Aku juga gak tau harus hati-hati sama apanya, tapi aku yakin itu ada hubungannya sama sesuatu..." ucapan Sana terjeda, dia melirik ke sekitarnya.

Oneshoot Sana × TzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang