DIA, CATURKU [ON GOING]

01. Ke(jadian) Manis Di Gudang

Hallo Everyone💛💛

Baca cerita ini di bulan apa/tahun berapa??

Kamu umur berapa?

Cerita ini mengandung unsur sex education. Selamat menyelami kisah Kanaya dan Catur. Semoga kalian suka dan bisa mendapat pelajaran berharga.

Judul Awal; My Crazy Girl Kanaya.
Warning; 15+

[Terdapat adegan/chapter yang tidak untuk ditiru, dan bukan bermaksud menjatuhkan harga diri laki-laki & perempuan. Pure for education]

Enjoy ya, konfliknya ringan kok hehe.

Jangan lupa vote, komen dan share ya🍓🍓

***

"Nay, kenapa harus di gudang? Mau ngomong apa emangnya?"

Cewek berambut panjang hitam legam itu mendesah pendek, ia berkacak pinggang menatap cowok jangkung dengan seragam rapih. Tatanan rambutnya cepak, kalau senyum lesung pipitnya dalam.

"Kamu suka, kan sama aku?" tanyanya. "Gosip-gosipnya sih gitu, jadi kita jadian aja, gimana?"

Cowok itu tersenyum samar, lesung pipit di pipi kanannya terbit meskipun tidak sedalam kalau ia tersenyum lebar.

"Gosip dari mana Nay?" sahutnya tenang, auranya berwibawa, selalu berdiri tegap. Wajar saja ia lolos mencalonkan diri sebagai ketos SMA 79.

"Ya dari mana aja, aku tahu kamu suka sama aku, aku jomblo. Kata Cindy aku harus cepat-cepat pepet kamu biar nggak keduluan orang lain."

Cowok itu menghela napas, gosip itu memang benar. Catur Fakhri Panunggal ialah ketos pendiam namun tegas, ia tidak semoswanted anak-anak basket di SMA 79 sekolahnya. Namun sikap wibawanya mengayomi semua murid-murid di sana.

"Tapi nggak di sini juga Nay, aku bisa tembak kamu nanti di moment yang pas." Cewek itu menggeleng pelan dengan raut polosnya.

"Sekarang aja, kata Cindy nggak boleh nanti ataupun besok."

"Sekarang banget Nay?" cewek itu mengangguk antusias.

Catur membuang napas pelan, ia mengatur degub jantungnya. Padahal hanya seorang Kanaya Fradilla Nasution, cewek polos yang sering di kibulin teman-temannya, sering tersesat dan salah masuk kelas, dan sering di iming-iming video dewasa oleh teman-temannya.

Kedua tangan Catur memegang pundak Kanaya, pasang mata itu beradu. Saling mengutarakan getaran hati lewat sinyal mata keduanya.

"I love you, Nay. Aku emang udah suka sama kamu dari MOS. Awal aku liat kamu waktu anak-anak osis hukum kamu karena kamu nggak ikut games." ungkapnya.

"Aku masih pantau kamu sejauh ini, pastiin kamu ada pacar nggak," ujar Catur. "Nggak nyangka kamu malah ungkapin seberani ini sama aku." imbuhnya.

"Iya dong, kata Cindy aku harus berani, dan harus maksa." sahutnya ceria.

"Mau jadi pacar aku?" Kanaya menahan senyumnya. Kedua pipi chabynya bersemu merah bak tomat cherry. Senyum merekahnya menghiasi wajah ayu Kanaya.

"Mau." jawabnya antusias.

"Mau banget!" akhirnya berjingkrak senang.

"Soalnya temen-temen udah punya pacar semua, aku doang yang masih jomblo." Kanaya cemberut. "Tapi sekarang udah nggak jomblo lagi." kini ia meringis menampilkan deretan giginya.

"Jadi kamu paksa aku buat pacarin kamu karena kamu pengin kayak yang lain?" tanya Catur.

"Iya, pengin ciuman juga." ujarnya ringan tanpa beban.

"Ciuman?" Catur mengerutkan keningnya.

"Iya ciuman, kalo pacaran ada cium-ciuman kan?" tanyanya.

"Nggak Nay." tegas Catur.

"Kata Cindy ada kok, coba kamu cium aku." tangannya menggenggam pergelangan tangan Catur.

Catur bergeming saat tangan Kanaya beralih meraih kedua rahangnya dan ditarik maju mendekat ke wajah Kanaya.

"Nay, enggak. Kamu jangan ikut-ikutan yang nggak bener, pacaran nggak wajib ciuman." cowok itu memundurkan tubuhnya.

"Lumat bibir aku." cetusnya gamblang.

"Nay ..." Catur menghela napas panjang.

"Grepe aku."

"Kanaya Fradilla Nasution ..." Catur masih bersabar.

"Having sex yuk. Cindy udah pernah sama pacarnya."

Catur membuang napas kasar, segera ia merapihkan helai demi helai anak rambut yang berjatuhan di sisi wajah Kanaya. Catur ketir-ketir kalau sikap Kanaya se-polos itu.

"I love you Kanaya," ucap Catur sembari mengusap pipi Kanaya lembut.

***

Ayo next, aku udah publish sampe part3

500kata, di ketik di wattpad tanggal 13 november 2020. Menjadi draft usang dan ku publish karena merasa ini akan menghibur kalian. Thankyou yang udah mampir. Sweet heart, Istiayu❤