Tim balikan/gausah balikan?
Mau di next lebih banyak part/ending aja?
Kenapa masih stay di cerita ini?
Kalian dari kota mana aja?
Selamat membaca, baca alakadarnya, petik pelajarannya. Jangan lupa vote dan comment♡
***
Hari ini, hari ke tiga Kanaya mengurung diri di kamar. Setelah putus dengan Catur, gadis itu tidak berani muncul di sekolah. Bahkan untuk keluar dari kamar saja malas. Bibi dan Namanya yang repot membawakan makanan dan segala bujuk rayu agar Kanaya sekolah kembali.
Final. Papanya berhasil membuat Kanaya bangkit dari kasur dan gegas mandi untuk pergi ke sekolah. Memang hanya Herdi, si Papa yang lemah lembut dalam penuturannya itulah yang bisa meluluhkan ego anak gadisnya.
"Papa yakin? Dari kemarin aja mama nggak berhasil bujuk Naya." ucap Felisa frustasi. Terlihat, wanita itu tidak berhenti memijat pelipisnya.
"Yakin, tunggu aja. Siapin bekal, tadi Naya bilang nggak mau sarapan. Udah hampir jam tujuh juga." sahutnya.
Felisa mengangguk, "papa mau sekalian di bawain bekal?"
"Boleh, nanti Naya suruh langsung ke mobil ya."
Wanita itu buru-buru menyiapkan bekal untuk suami dan anak gadisnya. Sejujurnya, ia tidak yakin Kanaya bersekolah hari ini setelah sekian banyak rayuannya ditolak mentah-mentah. Tidak habis pikir terhadap anak gadisnya itu, ia yang mengakhiri, ia juga yang merasa tersakiti.
"Ma, papa mana?"
Felisa sontak berbinar melihat anak gadisnya mengenakan seragam rapih. "Beneran mau sekolah?" tanyanya ceria.
"Iya, ma. Kata papa besok sekolah Naya udah UKK, jadi Naya harus berangkat." ucapnya.
"Begitu ya, ini bekalnya, belajar yang rajin ya. Jangan lupa tersenyum." tutur Mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA, CATURKU [ON GOING]
Teen Fiction[CERITA INI MENGANDUNG UNSUR SEX EDUCATION] #2 - fiksiremaja [6/9/2021] #1 - catur [15/9/2021] #1- sexeducation [15/9/2021] #1 - bullying [20/11/2021] #2 - comeonrbc [15/9/2021] #3 - comeonrbc [16/9/2021] #1 - comeonrbc [18/9/2021] #7 - masasma [15...