Siap baper bersama lagi? Siapkan tissue dan hal-hal yang membuatmu bahagia. Ayo yang sedih jangan lupa comment dibagian bawah. Dan yang senang jangan lupa comment 'senang' Oke?
Baca pelan-pelan. Lagunya boleh diputar berkali-kali. Atau boleh dipertengan cerita supata feelnya dapat. Siap membaca hampir 2000 kata?
Happy Reading Guys!
~•~
"Terkadang sesuatu datang tanpa izin, dan pergi tanpa pamit. Sungguh skenario Tuhan tidak ada yang tahu."
"Woy! Buruan ke loker! Parah kakak kelas kita Myesha bertengkar sama itu siapa namanya! Lupa hyung!" pekik Dodo antusias.
"Myesha yang mana sih?" tanya Elizha.
"Eh Myesha yang anu itu anu Alvaro sama William, buruan bodoh! Nanti ketinggalan." Dengan segala keantusiasan Dodo berlari turun kebawah, berbicara dan menjelaskan saja susah.
"Oh pasti kak Myesha yang pelit ngomong itu. Ih kok bisa? Wow! Ayo gais turun."
Seketika teman-temannya lari meninggalkan kelas, menyusul jejak Dodo.
"Lo gak turun El?" tanya Anindya yang masih melihat Elizha duduk dengan enteng.
"Mau bodoh, tapi 'kan ada lo? Lo 'kan gak boleh kecapean," ujar Elizha.
"Ayo lah gue kepo juga." Anindya menarik tangan Elizha agar segera bangkit dari duduknya.
"Tumben," ucap Elizha yang membuat Anindya bergumam. Se-introvert nya seseorang, pasti juga memiliki rasa ingin tahu tentang lingkungannya a.k.a kepo.
Dan benar saja, keadaan di loker saat ini sangat ramai. Seluruh siswa berkumpul selayaknya membentuk sebuah lingkaran besar, banyak yang mengeluarkan ponselnya untuk mengambil dokumentasi dan anak-anak cowok bersorak paling heboh.
Myesha Nadine — siswa yang hampir dikenali seluruh penduduk sekolah. Gadis yang biasanya diam, terkesan cuek? Dan hari ini berhasil menghebohkan jurusan IPS.
Perkelahiannya meniptakan keributan yang entah bermula dan berakhir kemana.
"Wah gila! Perlu dicontoh Dy!" pekik Elizha yang senang melihat pertengkaran.
Sementara Anindya? Hanya menatap horor ke Elizha yang sangat antusias seperti anak-anak cowok yang lain.
"Udah ah bosan gue, kan udah tau juga." Anindya kembali menarik tangan Elizha untuk kembali kekelasnya.
"Lo gitu banget! Gue sibuk nonton, malah ditarik," gerutu Elizha.
"Dari pada ada guru, kita kena masalah juga."
"Yaudah deh, mending lo nyanyiin gue. Yah yah sahabatku?" goda Elizha.
Anindya sampai dibuat heran, kenapa Elizha yang awalnya cuek menjadi semenjijikkan, sebawel ini?
Ting
Tante Kiren
Nak
bisa ke rumah sakit?
Ryan kritis
tadi smpt nyebut nama kmu
tante takut
KAMU SEDANG MEMBACA
ANINDYA | EFEMERAL SERIES [ END ]
Teen Fiction"Bukan tidak mampu soal harta, bahkan kelebihan. Namun, fisik yang tak mampu." -Anindya Valeria Abrizam✨ Anindya Valeria Abrizam, gadis yang berwatak cuek, sarkas bin nyebelin harus mengalami proses kegagalan dalam percintaan. Hingga menguba...