"Gua tau kok Lex, apa yang lo lakuin sama Rena dan juga temen gue. Gue tau semua."
"S-semua? "
"Ya. Bahkan gue tau, kalau lo dalang dibalik terror mereka. Right? "
Degh!
Rexy tersenyum miring melihat Alex yang terdiam. Berarti memang benar bahwa Alex adalah dalang dari semua kejadian yang tidak terduga, dalang dari terror yang dialami kekasihnya dan juga temannya.
Sebelum Rexy menebak siapa dalang dibalik semua itu, ia terlebih dulu mencari tahu. Saat diclub minggu lalu, Rexy mendengar percakapan dua orang lawan jenis yang sedang bercumbu sekaligus membicarakan tentang pembalasan dendam.
Ya Rexy mengetahui siapa perempuan itu dan juga laki-laki yang sedang mencumbu itu. Dia Alex dan juga Aurel. Rexy memang tidak asing dengan postur tubuh laki-laki yang sedang mencumbu kekasihnya itu. Dan juga wajah perempuan itu, dan benar saja perempuan itu adalah perempuan yang menggodanya saat membeli bubur ayam untuk Rena.
Rexy bahkan merekam perbincangan mereka, sebenarnya Rexy sangat jijik mendengar suara desahan-desahan kecil dari perempuan itu. Tapi untuk membongkar siapa dalang dibalik semua ini, ia harus menahan hasratnya, dan harus melampiaskannya dengan cara membunuh para pemabuk yang berada diclub tersebut.
Rexy mengeluarkan sebuah hpnya dan menunjukan vidio serta poto yang ia ambil saat diclub tersebut kepada Alex.
"Honey ahh... Apakah kamu tidak mau membalaskan dendam, hm? "Ucap si perempuan itu dengan menahan dada kekasihnya itu.
Laki-laki itu menatap kekasihnya dengan kabut gairah dimatanya. "Pembalasan apa honey? "
"Oh astaga apa kamu merasa tidak mempunyai dendam dengan seseorang hm ah...? "
Laki-laki itu tersenyum miring lalu merubah posisinya, menjadi duduk dan menarik kekasihnya untuk duduk dipangkuannya. "Ada, yaitu Rexy. "
"Siapa Rexy, sayang?"
"Dia laki-laki yang mempermalukan mu saat di toko buku minggu kemarin."
Perempuan itu spontan berdiri dan berteriak. "What?! M-maksud kamu cowok sok cool itu Rexy? Sepupu kamu bukan?"
Laki-laki itu menyandarkan kepalanya diatas sofa dengan melipat tangannya dibelakang leher. "Ya. Tapi ralat, dia bukan sepupu ku, melainkan seseorang yang harus aku hancurkan."
"T-trus kapan kamu akan membalaskan semua itu sama cowok itu? Sumpah aku gregetan pengen bunuh itu cowok! Tega banget gara-gara dia, keluarga kamu hancur."
"Aku sudah membalaskan semua itu, lewat Reina. "
"Reina? Siapa lagi itu?"
Laki-laki menghembuskan napasnya kasar. "Tapi kamu jangan marah ya. Aku akan menceritakan siapa itu Reina dan mengapa hubungan ku merenggang dengan Rexy. "Sontak perempuan itu mengangguk, karna ia juga penasaran dengan masalah Alex yang terbilang cukup rumit.
"Reina itu sahabat kecil aku sama Rexy waktu kecil. Pada saat itu aku dan Rexy masih berteman baik, dan juga dengan Reina. Tapi seminggu kemudian, Reina memutuskan untuk pindah dari tempat itu, karna orangtuanya. Reina mengatakan semua itu pada kami. "
"Tapi belum mencapai seminggu, Reina sudah pergi meninggalkan kami. Biasanya Reina sudah kerumah kami untuk bermain, tapi dia tidak pernah datang lagi. Aku dan Rexy sangat sedih dan kesepian, karna kepergian Reina yang tiba-tiba. Pada saat itu juga hubungan aku dan Rexy sedikit merenggang."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Psychopath [END]
Mystery / Thriller[DILARANG PLAGIAT!!!] [Warning!! Mengandung unsur kekerasan dan kata-kata kasar] Kisah seorang gadis yang terjebak dengan seorang psychopath, bahkan diri nya diklaim sebagai pacar nya, miliknya dan selamanya akan menjadi miliknya. Possessive bukan...