46. MBIP [TAK TERDUGA] 1

15.1K 1K 36
                                    

"Bang, bubur nya satu. "

"Siap den, mau dibungkus atau makan disini?" Tanya tukang bubur tersebut.

"Dibungkus. "

"Siap den. "

Rexy mengedarkan pandangan nya, menatap sekeliling yang terlihat ramai dan mampir ketukang bubur ini. Pembeli disana menatap Rexy dengan tatapan memuji bahkan kagum karna ketampanannya.

Rambut yang terlihat acak-acakan namun Aura ketampanan nya tidak berkurang sedikitpun, serta masih memakai seragam SMA yang melekat ditubuh nya. Hidung mancung dengan warna kulit putih bersih membuat para perempuan yang melihat nya pun tergila-gila.

"Eh eh cowo itu ganteng banget astaga. "Bisik seorang perempuan yang memandang Rexy dari atas hingga bawah.

"Iya astaga, masih SMA anjir. Berarti seumuran dong. "

"Ngomong-ngomong dia udh punya pacar belom ya?"

"Tanya aja sana. "

Perempuan tersebut dengan angkuh nya mengangkat wajah nya dengan senyuman miring, melangkah kan kaki nya dengan anggun bak seorang putri kerajaan. Dia menghampiri Rexy dengan senyuman manis sehingga lesung pipi nya terlihat membuat pesona nya memikat hati para laki-laki.

"Hai, boleh kenalan?" Tanya perempuan angkuh tersebut sambil menjulurkan tangan nya, ingin berkenalan.

Rexy mengangkat sebelah alis nya menatap perempuan tersebut datar, lalu mengalihkan pandangan nya kearah lain dan tidak memperdulikan kekesalan dari perempuan tersebut.

"Sombong amat, kalau nggak ganteng ngapain gue kenalan." batin perempuan tersebut

"Ini den, bubur nya. "Ucap si tukang bubur tersebut yang memberikan bungkusan berisi bubur kepada Rexy dan menerima uang dari Rexy.

Rexy langsung pergi begitu saja, meninggalkan perempuan dengan muka memerah menahan amarah. Sial, harga diri nya jatuh seketika karna laki-laki ganteng itu, mau taruh dimana muka nya ini! Banyak yang melihat kejadian itu, ada yang berbisik dan ada yang menahan ketawa karna kepercayadirian perempuan itu.

"Makanya neng, jadi orang nggak usah kepedean, nggak semua laki-laki akan terpikat kecantikan neng,"

Tangan perempuan tersebut terkepal erat, nafasnya memburu menahan amarah yang menggebu karna laki-laki itu, harga diri nya jatuh dihadapan umum. Orang-orang yang disekitar nya yang melihat kejadian itupun mengejek bahkan mengolok-olokan diri nya.

"Cowo sialan! Gara-gara dia harga diri gua jatuh, awas aja gua bakal bikin dia bertekuk lutut dihadapan gue, lihat aja nanti. "Gumam nya seraya tersenyum miring.

"Udah Rel, mending kita pergi aja dari sini, kita jadi bahan tontonan mereka. "Bisik salah satu temannya.

Perempuan angkuh tersebut menatap mereka tajam, lalu pergi bersama teman nya yang menarik nya untuk pergi dari sana.

◆◆◆

Rexy mengedarai motor nya dengan kecepatan diatas rata-rata, dia tidak mau Rena menunggu nya karna terlalu lama membeli bubur untuk nya. Tiba-tiba ingatan nya kembali pada perempuan angkuh yang tadi menghampiri nya ditempat bubur tadi, ada firasat tidak enak saat perempuan itu ingin berkenalan dengan nya.

Wajahnya yang begitu cantik dan Aura kecantikan nya begitu nampak dimata seorang laki-laki, ya Rexy akui jika wajah perempuan itu sangat cantik bahkan lebih cantik lagi jika dihias dengan pisau miliknya, ah mungkin itu akan dia lakukan nanti, iya nanti jika hasrat itu kembali datang. Lagipula sudah lama pula dia tidak melakukan aktivitas itu, jadi mungkin saja malam ini dia akan melakukan nya.

My Boyfriend Is Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang