27. MBIP [CANDA TAWA]

19.8K 1.4K 41
                                    

"Lupakan masalah mu sejenak, gantilah dengan tawaan kebahagiaan walau sementara. Maka hati mu dan pikiran mu akan terbuka. "

***

Rena masih memikirkan Rexy yang dua hari ini tidak mengabarinya sama sekali. Menangis dalam diam dan mengurung didalam kamar nya tanpa sepengetahuan ayah dan bundanya. Ia tidak mau mereka khawatir karnanya.

Lelah memikirkan itu semua ia memutuskan untuk pergi keluar untuk mencari udara segar. Otak nya dan tubuhnya harus disegarkan dengan udara segar. Tak mau berlarut-larut memikirkan pacarnya yang tidak pernah mengabarinya.

Menghela napas panjang sambil menyisir rambut nya yang acak-acakkan. Menatap cermin sambil mengoles liptin dibibirnya yang terlihat pucat hingga mengoleskan bedak tipis agar terlihat tidak buruk dimata orang lain.

"Perfect. "Gumamnya sambil merapihkan rambut hingga dikuncir kuda. Serta memakai cardigan cream agar terlihat sopan.

Ia meninggalkan hp nya karna menurutnya akan membuat mood nya menurun sehingga kembali memikirkan Rexy.

*Ngomong-ngomong soal hp yang baru dibanting oleh Rexy. Ia sudah memperbaikinya dengan Rexy. Karna waktu itu Rena merengek minta diperbaiki akhirnya Rexy menurutinya:v*

Baru saja ingin menaruh hp nya dinakas munculah notifikasi yang membuatnya penasaran. Akhirnya ia membuka nya.

Raisya
Ren gabut nih gue,
Jalan kuy.

Seketika mood Rena menaik drastis dengan tersenyum ia membalas pesan tersebut.

Anda
Kuy gua udh siap nih.

Raisya
Ngumpul dicafe XXX.

Anda
Asiyap

Tanpa pikir panjang ia keluar dari kamarnya dengan tersenyum senang. Dan berlari kecil hingga ia bersenandung kecil. Bundanya yang melihat putri nya mengerutkan dahinya. Ia jarang sekali melihat putrinya sesenang ini.

"Seneng banget anak Bunda, mau jalan sama Rexy ya?"Goda Bundanya

Langkah Rena terhenti mendengar nama Rexy. "Mau jalan sama Ica, Bun. "ucapnya senang

"Oalah kirain sama Rexy. "

"Rena pamit bun,"

Bunda nya hanya menggelengkam kepalanya pelan melihat putrinya seperti itu yang terlihat senang jika bertemu dengan teman nya. Biasanya Rena tidak sesenang ini jika ketemu Rexy.

"Ada-ada saja. "

◆◆◆

"Udah lama Ca?"tanya Rena yang baru datang lalu mendudukan bokongnya dikursi didepan Ica.

Ica menggeleng kepala nya pelan. "Baru datang, tumben nggak jalan sama Rexy?"

Rena menghela napas pelan. "Dia nggak ngabarin gua dalam dua hari ini, gua jadi khawatir. "Lirihnya

"Nggak keapartemen nya gitu atau kerumahnya?"

Rena menggeleng lagi "Dia nggak ada disana. Rumahnya sepi, tapi gue ketemu Alex sih disitu. "

Ica menautkan alisnya. "Alex? Alex siapa?"

"Pesen minum dulu, gue haus. "Potong Rena

Ica mendelik kesal. Dengan terpaksa ia memanggil pelayan dengan cepat. Ia penasaran siapa itu Alex. "Pelayan!" Panggil Ica dengan suara keras membuat orang-orang yang berada dicafe itu menoleh kearahnya.

My Boyfriend Is Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang