Happy 100k viewers!!!!😍😊
Makasih banyak semua!!!
***
"Maksud Lo apa Rex bawa orang bule kesini? Nyasarkah? "
"Btw nemu bule dimana Rex? Cakep amat. Gue jadi insinyur. "
"Insekyure goblok! "
"Lah kok ngamok! "
Rexy memutar bola matanya pada ucapan mereka yang memuji, seakan laki-laki bule ini adalah artis idola mereka. Sedangkan laki-laki bule itu dia hanya tersenyum kikuk mendengar tanggapan mereka, ada sedikit rasa senang saat tatapan mereka memuji pada ketampanan nya. Bukan dengan tatapan membenci Dan sinis.
"Hm, dia temen SMP gue kebetulan tadi gue ketemu dia dijalan dalam keadaan kecelakaan, tapi untung hanya luka kecil, jadi gue nggak bawa dia kerumah sakit. "
"Nama lo saha? "Tanya Reza seraya menjulurkan tangan nya.
Laki-laki bule itu tersenyum seraya menyambut uluran tangan Reza. " Dave. "
"Kalau gue Reza. "
"Gue Gavin. "
"Salam kenal Reza dan Gavin. Kalian teman sekolah Rexy kah? "
Reza dan Gavin mengangguk. "Iye. Kita temen Rexy, jadi karna lo temennya Rexy juga. Lo bagian dari kami. "
"Terimakasih sudah menerimaku."
"Yoay! "
Gavin merogoh saku celana nya mengambil sesuatu, kemudian dia menatap benda itu dan seketika dia berteriak panik. "Anjir hari ini ada ulangan nya pak bambang! Gue lupa astaga!"
Reza menengok pada hp Gavin. "Jam berapa sekarang? Emang udah bel? Kok nggak kedengeran sih? "
"Jam sepuluh lewat lima belas menit! Tapi kenapa bel nggak bunyi anjir. "
"Mungkin rusak. "Jawab laki-laki bule itu dengan ragu.
"Mungkin. "
"Kita cabut dulu bro. "
Laki-laki bule tersebut menggangguk kaku, berbeda dengan Rexy yang menatap mereka malas. "Kalau pak Bambang nyariin gue, bilang aja gue sakit. "
"Oke. "
◆◆◆
"Hari ini kita ulangan. Cepat siapkan selembar kertas dan pastikan buku paket atau buku pelajaran kalian taruh didepan meja kalian. Bapak nggak mau kalian menyontek. "Titahnya dengan tatapan tajam.
"Lah anjir, gue kagak belajar. "
"Lo kira lo doang. Gue juga sama anjir, lupa. "
"Et gua ntar nyontek ya, ntar gue traktir deh. "
"Enak aja lo, mikir sendiri. "
Reza dan Gavin bertukar pandang dengan wajah panik. "Za, lo udah bikin contekan belom? "
Reza menggendikkan bahunya. "Nggak sempet. Kalau ada Rexy disini, kita nggak bakal sepanik ini anjir. "
Gavin menghembuskan napas nya kasar. "Bodoamat dah kalau nilai kita jelek, terima nasib aja udah. "
"Cepetan! Jangan lelet, kita ngejar materi berikutnya setelah ulangan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Psychopath [END]
Mystery / Thriller[DILARANG PLAGIAT!!!] [Warning!! Mengandung unsur kekerasan dan kata-kata kasar] Kisah seorang gadis yang terjebak dengan seorang psychopath, bahkan diri nya diklaim sebagai pacar nya, miliknya dan selamanya akan menjadi miliknya. Possessive bukan...