56. MBIP [MENGUAK TERROR]

10.9K 945 63
                                    

"Udah ya sayang jangan nangis. "

"Tapi hikss... Dia udah bikin harga diri aku jatuh By, aku malu banget hikss... "

Laki-laki itu menghela napasnya kasar. "Jadi kamu nya mau apa hm? Apakah kita harus membalas dendam mereka hm?"

Seketika wajah perempuan itu berubah menjadi seringai kecil dibibir merahnya itu. "Iya! Kita harus balas dendam. "

Perempuan yang berdiri didepannya ini sangat keras kepala. Mau tak mau laki-laki itu mengangguk pelan, tapi tiba-tiba ide terlintas dipikirannya. Detik kemudian, senyuman iblis terukir dibibirnya. Yah dia mengenali laki-laki yang sudah mempermalukan kekasihnya, dan dia juga tidak menerima hal itu. So, pendukung dirinya mulai bertambah. Dan kini pembalasan dendam akan segera terbayarkan.

"Gimana By, kamu dukung aku kan? Membalas apa yang dilakukan cowo sok cool itu? "Tanyanya manja seraya menyenderkan kepalanya didada bidang laki-laki itu.

Laki-laki itu mengangguk dengan tangan yang mengusap-usap rambut perempuan tersebut. "Yah, aku mendukung mu sayang. Aku akan membalasnya. "

"Aaa makasih By. "Dengan cepat perempuan itu mencium bibir kekasihnya, lalu menyandarkan kepalanya.

Diam-diam laki-laki itu tersenyum miring, seraya mengusap rambut kekasihnya.

◆◆◆

"Woy setan lo Vin, balikin hp gue sialan! "

"Ambil aja kalau bisa! "

Reza mengeram kesal, laki-laki itu mengejar Gavin dengan cepat, mengambil hpnya yang berada ditangan Gavin. Bisa-bisanya ia ceroboh dan tidak menyadari bahwa sedari tadi Gavin sedang memperhatikkannya yang tengah-tengah melihat... Ah sudahlah, privasi.

"Gavin balikin hp gue!!! Gua bunuh lo ya! "Teriak Reza sambil mengejar Gavin yang tengah memeletkan lidahnya kearahnya.

"Ambil aja kalau bisa. "Gavin melihat-lihat isi hp Reza, ia penasaran dengan hp ini karna sedari tadi Reza tengah senyum-senyum tidak jelas dan tertawa cekikikan.

Mata Gavin melotot melihat isi hp Reza. "Gilaa cuk, isinya beginian semua. "

Hap!

"Bangke—

"Kepo banget lo liat isi hp gue! "Gertak Reza dan langsung memeriksa hpnya.

Gavin tertawa terbahak-bahak. "Gila lo ngapain nyimpen poto begituan bego!"

Reza mendelik tajam. "Terserah guelah. "

"Mau jadi pedofil lo nyimpen poto anak kecil, mana perempuan lagi. "

"Bodoamat, nggak perduli! "Bisik Reza

Lagi-lagi Gavin mengintip saat Reza tengah memainkan hpnya dengan kesal. Laki-laki itu masih penasaran, masih ada satu yang belum ia lihat dari ponsel Reza. Tapi sayang sekali, sudah direbut duluan oleh pemilikknya.

"Kotak yang kemarin dimana? "

Suara bariton dengan nada datar, berhasil membuat mereka hampir jantungan. "Anjir! "

Prang!

"Aaaa hp gue! "Teriak Reza

Rexy memandang mereka dengan memutarkan bola matanya. Sifat dan tingkah yang lebay, tidak bisa disebut bad boy. Lihat saja, jika mereka berada diluar sekolah, sifat mereka layak kucing dan tikus yang tidak pernah akur. Sedangkan disekolah sifat mereka berubah menjadi sok cool dan berlagak seperti preman.

My Boyfriend Is Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang