Rena memiringkan kepalanya. Sedangkan kedua tangannya sedang merapihkan buku-buku diperpus Yang terlihat berantakkan. Dirinya dihukum karna datang terlambat,baru kali ini Rena datang terlambat, karna ada sedikit kendala. "Kamu kenapa Al? "
"Emangnya aku kenapa? "Bukan menjawab Rexy malah menanya balik.
"Muka kamu murung, nggak kayak biasanya. Kamu kenapa? "
Rexy menghela napasnya kasar lalu dengan tiba-tiba Rexy memeluk tubuh Rena. Menyembunyikan wajahnya diceruk leher Rena, seraya memejamkan matanya. "Nggak papa. "
Rena mengernyitkan dahinya, tiba-tiba Rexy manja kepadanya. Sepertinya ada alasannnya. "Kalau mau cerita, cerita aja. Tapi kalau nggak mau nggak papa, aku nggak maksa.
"Kemari—
"LAGI NGAPAIN KALIAN DISITU?! "Teriak Bu Prita, selaku guru piket. Niatnya guru itu ingin mengambil beberapa buku diperpus tapi matanya tak sengaja menangkap dua sejoli yang sedang berada dipojokan perpus. Sontak hal itu yang membuat pikiran melayang ke hal negatif.
"Shit."umpat Rexy yang didorong oleh Rena tanpa sadar. Sontak Rena menjauh.
"Ngapain kalian—
"Ini nggak seperti yang ibu pikirkan. "Sela Rexy cepat
"Tapi—
"Udah deh bu nggak usah ceramah panjang lebar, kami disini lagi dihukum, disuruh bersihkan buku-buku karna terlambat. "
Guru itu menghela napasnya kasar. "Yasudah, jangan diulangi lagi. Cepat masuk kelas! "
Rexy langsung menarik tangan Rena dan pergi dari perpus tersebut dengan wajah kesal. Niat ingin berbicara banyak dengan Rena, tapi terganggu karna guru sialan itu. Sial! Jika dia bukan guru, mungkin dia tidak akan selamat hari ini juga.
◆◆◆
Kringgg!!!
"Anjir muka lo kusut amat Rex, kenapa lo? "
"Ga,"
"Eh Lo tadi kemana dah Rex? Kok nggak ada dikelas? "
"Gue hukum. "
"Sama cewe Lo? "
Rexy mengangguk malas. "Tanya aja langsung sama Rena, "
"Lo nggak marah nih? "Goda Gavin
"Hm. "
Tatapan Gavin beralih ke Rena. "Lo tadi dihukum Ren? "
Rena mengangguk.
"Dihukum apaan? "
Rena melirik Rexy Yang tengah memainkan hpnya. Terlihat matanya sangat fokus pada benda persegi panjang itu. "Disuruh rapihin buku-buku diperpus sama Alan. "
"Trus kenapa muka si Rexy bisa kusut gitu? "Bisik Gavin sesekali melirik Rexy
Rena menggeleng. Mana mungkin dia menceritakan secara detail kejadian diperpus tadi. Bisa-bisa teman-teman meledeki dirinya Dan Rexy.
"Nggak tau. "
"Btw temen Lo mana Yang satu Ren? "
"Oh Ica, dia lagi dikelas. "
"Tumben nggak kekantin, biasanya dia bareng Lo terus. "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Psychopath [END]
Mystery / Thriller[DILARANG PLAGIAT!!!] [Warning!! Mengandung unsur kekerasan dan kata-kata kasar] Kisah seorang gadis yang terjebak dengan seorang psychopath, bahkan diri nya diklaim sebagai pacar nya, miliknya dan selamanya akan menjadi miliknya. Possessive bukan...