LATENT ✔

🕣Chapter 61 : He's Back🕣

모든 게 맘대로 왔다가 인사도 없이 떠나
Semua hal datang dan pergi lalu meninggalkan tanpa pamit

이대로는 무엇도 사랑하고 싶지 않아
Aku tak ingin cinta yang seperti ini lagi

다 해질 대로 해져버린
Saat matahari terbenam, semuanya selesai dalam kegelapan
.
.
- Eight - IU (Prod.&Feat SUGA of BTS) -

👻 👻 👻

"*Sebenernya Nara pengen jadi manager. Apa ada peluang, opa?" tanya Nara hati hati. Kini mereka sedang berada di meja makan setelah makan bersama.

"*Manager, ya? Sepertinya ada." Jawab Tama membuat mata Nara berbinar. "*Kau mau coba tes?"

"*Iya! Aku mau. Beneran aku bisa, opa?" tanya Nara memastikan.

"*Tentu saja." Jawab Tama pasti. Nara tersenyum senang dan berterima kasih kepada Tama.

"*Oh iya, Leo. Besok kau temui Kenta untuk mempelajari berkas berkas, ya?" kata Tama yang langsung dianggukin Leo.

"*Iya."

👻 👻 👻

- TWO MONTHS LATER-

Nara kini sedang berada di kantin yang tersedia di perusahaan untuk makan siang. Ia menyendok nasi karenya dan memakannya. Di depannya, ada Tamako yang juga memakan makanan yang sama. Dia adalah asistenya.

"*Tamako, kau sudah periksa data calon karyawan yang baru?" tanya Nara sembari mengelap bibirnya dengan tisu.

"*Sudah, ibu bisa mengeceknya juga nanti." Jawab Tamako. Nara mengangguk kemudian melihat kearah jam tangannya. Sudah 30 menit, waktu istirahat sudah habis.

"*Ah waktu istirahat sudah habis. Ayo kita kembali." Kata Nara sembari berdiri dan membawa nampan makannnya.

"*Baik." Tamako pun mengikuti Nara mengembalikan nampan ke pantry lalu kembali ke tempat kerja.

"*Ini data data calon karyawan kita, bu." Kata Tamako sembari memberikan map kepada Nara.

"*Kita interview lusa, bukan?" tanya Nara memastikan.

"*Iya, bu."

"*Ya sudah, saya mau ke ruang CEO. Kau boleh keluar." Tamako pun menundukkan badannya hormat lalu keluar dari ruangan Nara. Nara mengambil salah satu map berkas di raknya kemudian berjalan keluar menuju lantai 15.

Tok tok tok

"Masuk!" perintah seseorang dari dalam. Nara pun masuk dan mendapati Leo yang tengah berkutat di laptopnya. Nara pun mendekat dan meletakkan map berkas di meja Leo. Setelahnya ia langsung duduk di kursi depan meja CEO.

"Berkas apa ini, Ra?" tanya Leo.

"Laporan seminar." Jawab Nara singkat.

"Oiya, bentar lagi ada seminar ya?" tanya Leo sembari membuka buka map.

"Bang, lo kaga ada niatan buat nikah apa?" tanya Nara membuat Leo sontak menoleh.

"Kenapa tiba tiba tanya gitu? Lo udah punya calon, ya? Mau ngelangkahin gue, lo?" selidik Leo.

"Apaan banget... Lo itu udah umurnya nikah, bang. Belom ada calon juga?" tanya Nara. Ya gimana, kakaknya ini sudah berumur 27 tahun tapi masih betah jomblo terus.

"Yang ngantre sih banyak, Ra. Tapi yang pas di hati belom ada." Jawab Leo sembari menyecap tehnya.

"Faya?" tanya Nara tiba-tiba membuat Leo tersedak.