Setiap detik sangatlah berharga karena waktu mengetahui dan menyelesaikan semuanya, termasuk urusan hati. .
👻👻👻
"Di mana lo simpen kameranya?" tanya Nara melalui telepati.
"Di sana." tunjuk Jeon pada sebuah speaker bluetooth yang ada di sebelah sofa.
"Apa maksudnya?" tanya Nara.
"Ck, di dalam speaker itu. Gue nyembunyiinnya di sana." tunjuk Jeon gemas.
"Di bagian mananya?"
"Di balik jaring grill itu." tunjuk Jeon lagi.
Oke, untuk kali ini Nara sudah mengerti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*buat yg gatau grill gmn ya...
"Gimana, ketemu?" tanya Nara sembari berjalan menghampiri Yeevendra.
"Belum, tapi Kak Jeon itu orangnya teliti banget. Jadi gue yakin, pasti ditaruh di tempat yang tersembunyi dan nggak terlihat. Tapi di mana?" gumam Yeevendra diakhir kalimat.
"Oke, coba lo liatin di bagian pot-pot itu. Terus gue... Emm, gue cari bagian speaker-speaker ini. Gimana?" usul Nara.
"Oke,"
Nara pun berjalan mendekati bagian speaker dan mencoba mengintip ke balik grill.
"Gimana? Liat?" tanya Jeon.
"Iya, keliatan tuh." jawab Nara.
"Nggak ketemu di sini. Lo gimana?" tanya Yeevendra.
"Ini bukan ya, Yee?" tanya Nara tanpa pengalihkan pandangan. "Ini bukan ya kameranya?" tanya Nara lagi namun kali ini ia menoleh ke arah Yeevendra.
"Mana?" Yeevendra pun menggantikan posisi Nara dan mengintip ke balik grill speaker. "Iya, ini deh keyaknya!"
"Ya udah ayo kita buka."
"Tunggu bentar, kayaknya di sini ada beberapa suku cadang." Yeevendra pun berusaha mencari box suku cadang di dalam ruangan itu.
Dan... Ketemu! Ada di samping lemari.
Yeevendra pun mengambil obeng dan mulai membuka setiap sekrup yang membuat jaring itu menempel. Dan setelah jaring terbuka, Yeevendra dan Nara bisa melihat ada kamera kecil di sana, yang ia yakini adalah CCTV.
"Wah bener. Ini dia kameranya!" ujar Yeevendra senang.
"Gimana kalau kita liat isinya?"
"Of course!" Baru saja Nara hendak menyalakan laptop, tiba tiba ponsel Yeevendra berdering.
