🕞Chapter 45 : Hal Baru yang Menyenangkan🕞

829 77 6
                                    

Ambil langkahmu menggunakan hati dan logika. Juga iringi langkahmu dengan doa dan usaha. Mereka berempat sangat berpengaruh pada hasil langkahmu nanti.

👻 👻 👻


"Gaza?"

Nara segera menyembunyikan dirinya dibalik mobil entah punya siapa saat melihat Gaza melayangkan pandangan dan semakin mengamati ke dalam sekolah Nara. Dan tak lama Gaza menyeberang jalan raya yang memisahkan dirinya dengan sekolah. Itu membuat Nara semakin mundur dan bersembunyi di balik mobil yang lebih jauh dari gerbang. Gaza pun akhirnya terlihat masuk ke area sekolah Nara. Nara semakin menyembunyikan dirinya saat melihat Gaza sudah tak jauh dari tempatnya bersembunyi.

"Gaza ngapain di sini? Selama ini gue nggak pernah liat dia ke sini." Gumam Nara.

Sampai akhirnya terlihat ada siswi perempuan beserta temannya keluar dari dalam hendak keluar dari area sekolah. Gaza mencegah kedua siswi itu dan mulai bertanya yang suaranya dapat didengar oleh Nara samar samar.

"Permisi, saya mau tanya." Pinta Gaza. "Anda berdua tau siswi disini yang bernama Naraya Athava?" tanya Gaza membuat Nara membelalakkan matanya.

Ngapain dia nyariin gue??

"Oh si Nara. Kayaknya udah pulang deh. Tadi kayaknya udah keluar juga." Jawab siswi dengan rambut kepang satu itu.

"Oh baiklah, kalau begitu terima kasih." Ucap Gaza dan mempersilahkan kedua siswi itu melanjutkan langkah mereka.

Gaza kembali melongok ke dalam kemudian berbalik dan kembali ke mobilnya. Setelah memastikan Gaza beserta mobilnya sudah tak ada, Nara berdiri.

Ngapain dia nyariin gue? Ini pasti gara gara kemaren gue ketemu sama Yee. Arrgh! Batin Nara frustrasi.

Nara berjalan cepat menuju mobilnya dan segera pulang.

👻 👻 👻

06.05 am

Hari ini Nara berniat jogging setelah itu belanja. Dia menggunakan baju dan celana yang senada. Karena dinginnya pagi ditambah baju Nara yang berlengan pendek, Nara pun mengambil hoddie putihnya.

Nara berjalan menuju rak sepatu dan memakai sepatunya.

"Bang! Gue keluar ya? Jogging!" teriak Nara pamit. Tanpa menunggu jawaban Leo, Nara pun keluar dari rumahnya. Ia yakin kalau Leo mendengarnya.

Di teras Nara memulai langkahnya dengan jogging ditempat terlebih dahulu, setelah itu baru ia berlari kecil menuju taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di teras Nara memulai langkahnya dengan jogging ditempat terlebih dahulu, setelah itu baru ia berlari kecil menuju taman.

Di taman masih agak sepi, hanya ada beberapa orang di sana. Mereka juga berolahraga, senam, jogging dan bersepeda.
Nara mulai berlari kecil mengelilingi taman. Ia harap bisa dapat banyak putaran. Itung itung biar makin langsing :v, nggak ngebo terus di rumah.

LATENT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang