Ini semua nggak masuk akal!
.
~Naraya Athava~👻👻👻
(Note : klo ada typo bilang yaa)
Happy reading ❤️"AAAKKK..."
Dak!
Dengan spontan Nara menjatuhkan botol air mineral di tangannya dan beralih memejamkan matanya.
Namun setelah beberapa saat Nara tak merasakan sesuatu yang menimpa dirinya. Secara perlahan, Nara membuka matanya dan mendongak. Betapa terkejutnya ia saat melihat bahwa plafon yang tadi hendak terjatuh menimpa dirinya kini melayang di atasnya.
"Ba... Bagaimana... Bi... Bisa??" tanya Nara pada diri sendiri.
Ia menoleh kesemua arah dan melihat ada Jeon di sana. Tangan Jeon terangkat ke atas seakan akan sedang mengendalikan sesuatu.
Nara terlonjak ketika Jeon tiba tiba melirik ke arahnya. Namun tak lama pandangannya kembali tertuju ke arah...Eh tunggu.
Pandangannya itu ke arah...
Nara mendongakkan kepalanya dan melihat plafon tadi melayang melewati Nara dan diturunkan secara perlahan. Dapat Nara lihat, selain plafon di sana juga ada kayu penyangganya.Abis dong kalo kena kepala. Nara mengalihkan pandangannya ke arah Jeon. Ia menatapnya dengan pandangan tidak percaya.
"Kau... Bagaimana bisa?" tanya Nara pelan.
Jeon menyeringai dan kembali menatap Nara."Karena gue itu setan yang gak bisa pegang barang." kata Jeon yang membalikkan kata kata Nara tadi. Mendengar itu Nara menunduk, ia kini merasa bersalah karena sudah mengatakan itu tadi.
"Dikarenakan kami tidak bisa memegang barang. Tuhan memberikan kami kekuatan untuk dapat mengontrol barang dengan kekuatan kami." kata Jeon. "Apa lo nggak ada rasa ingin berterima kasih gitu?"
"Ah! Te... Terima kasih." ucap Nara.
"Tidak diterima." Mendengar itu Nara mendongak dan manatap Jeon. Kini matanya menyipit curiga.
"Jangan bilang kalo elo mau gue balas budi lo dengan cara ngebantu elo?" tanya Nara curiga. Mendengar penuturan Nara, Jeon pun tersenyum.
"Baguslah kalau lo udah paham." jawab Jeon santai yang membuat Nara melongo.
"Ohh... Jadi ini semua ulah lo? Elo yang jatuhin ni plafon, kan? Ngaku lo setan!" tuduh Nara.
"Hei! Jangan asal nuduh. Ini semua bukan gue yang ngelakuin!" elak Jeon.
"Alah bulshit!"
"Lo nggak percaya sama gue?" tanya Jeon. Sedangkan Nara langsung menggeleng tegas.
"TI... DAK." jawab Nara dengan penuh penekanan.
"Ya, apapun itu intinya gue udah menyelamatkan nyawa lo bego!"
"Ini semua kan lo yang buat. Mana bisa disebut dengan menyelamatkan nyawa orang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LATENT ✔
Teen Fiction- LENGKAP - Judul sebelumnya : 168 HOURS ⚠ Work without plagiarizing! ⚠ Berkaryalah tanpa menjiplak! ⚠ U-13+ (mau lanjut revisi, lupa dulu sampai bab brp😭) ______________________________________________ Genre : Romance - Fantasi Pertemua...