🎬 Behind The Scene : Before The Wedding

586 45 12
                                    

"Jadi kalian udah mutusin kapan tepatnya buat nikah?"

"Iyup!"

"Kapan?"

"Kurang lebih pas April. Biar pas musim semi, jadi insyaallah pasti ada sakura!"

"HAH??! APRIL?! YANG BENER AJA! ABANG AJA JUNI, KOK!" ungkap pria berompi yang dibalut dengan jas biru dongker, Leo.

"EH?! Serius lo mau Juni?!" tanya wanita berambut panjang sepunggung, Naraya.

"Ya serius lah! Gue sama Faya udah putusin sekiranya mana tanggal yang bagus juga. Semuanya udah matang sempurna!" jelas Leo. "Gue nggak mau tau, lo harus nikah dibulan setelah Juni!"

"Dih! Nggak mau! Gue juga udah matang sempurna kali!" tolak Nara mentah mentah.

"Emang lu mau dicap ngelangkahin abang sendiri, hah??"

"Sebodo amat kata orang. Yang mau menjalani hidup kan gue, emang mereka bayar biaya pernikahan gue??!"

"Gue nggak mau tau, lo harus nikah setelah gue sama Faya nikah. Titik!"

"Tapi lo nikahnya Juni! Sedangkan gue maunya April, nggak mau yang lain! Gue mau nikah pas bunga sakura mekaarr."

"Yaudah, taun depan kan masih ada musim semi!"

"Taun depan memang udah pasti ada musim semi, tapi yang nggak pasti itu gue atau Jeon masih ada apa enggak?!"

"Astagfirullah hal'adzim! Nyebut lo! Lo niat banget ya jadi janda??"

"Loh! Bener, kan? Emang lo tau umur lo sampe kapan? Abis ini lo berdiri terus kesandung, abis itu langsung mati juga bisa."

Mendengar penuturan Nara yang asal membuat Leo mengelus elus dadanya sabar.

"Ya pokoknya lo harus nikah setelah gue!" kata Leo lagi.

"Yaudah lo nikah akhir Maret besok aja! Kalo nggak awal April." usul Nara seenaknya.

"Ji! Nggak mau, mendadak banget."

"Ya sebodo amat, gue maunya April. Udah pas banget itu."

"Lo Juli aja deh!"

"Lo mau gue sama Jeon mati kepanasan?? Juni - Agustus di Jepang itu summer, bleguk!"

"Ya tinggal lo nikahnya indoor aja. Kasih AC yang banyak, gampang kan?"

"Tapi konsepnya udah gue sama Jeon tentuin! Lagian gue mau resepsinya di luar ruangan kok."

"Ya mendingan lo...."

"Tapi gue...."

"Makanya...."

Dan pertikaian pun terus berlanjut hingga memakan waktu satu jam lebih. Mereka tak akan berhenti kalau Faya tidak datang hari itu.
Kakak beradik itu masih kekeh dengan pendirian mereka masing masing. Mereka masih mepeributkan masalah resepsi yang akan diadakan di luar negeri namun dengan perbedaan bulan yang mengesalkan.

LATENT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang