Pair : Banginho
Request by : -
Tittle : Tertukar intinya :)
Warning : Siap siap biar nggak terlalu kaget. Senam jantung soalnya ini chapter 😌
=•=•=•=•= T E R T U K A R =•=•=•=•=
Chan membuka matanya perlahan, mengerjapkan kedua maniknya menyesuaikan dengan cahaya matahari yang menembus melalui jendela kamarnya.
"Ugh, berat" keluh Chan saat dirinya berusaha duduk. Eh? Kenapa tiba-tiba badannya jadi berat begini?
'Ckleck'
Pintu kamar terbuka dan menampilkan Minho yang sudah segar dan rapi. Senyuman dia tunjukkan kepada Chan, "Udah bangun? Gimana tidurnya?" Tanya Minho dengan lembut sambil duduk di tepi ranjang samping Chan lalu memberikan sebuah gelas berisi cairan putih pada Chan.
"Baik, tapi tubuhku rasanya berat" jawab Chan sambil menerima gelas itu lalu meminumnya. Sebentar-sebentar, sejak kapan Minho memberikan minuman padanya segera setelah bangun? Kok ada yang aneh sih?
"Wajarlah, kandungan kamu kan udah 7 bulan"
'BRUSH!!'
"Huek uhuk uhuk, guaaaah ini apaan sih? Rasanya aneh"
"Ih, jangan jorok sayang. Biasanya kamu minum-minum aja, malahan kamu paling demen sama susu hamil merk yang itu"
"SUSU HAMIL?! WHAT?!"
"...kamu kenapa sih demam?" Tanya Minho dengan dahi mengernyit sebelah tangannya terangkat menyentuh dahi Chan dengan punggung tangannya. "Apa sih? Aku sehat-sehat aja loh!!" Protes Chan nggak terima.
"Bagus deh kalau sehat-sehat aja. Kalau sakit susah, takut kesehatan adeknya terganggu karena kamu minum obat" Chan semakin mengernyit bingung. Apa sih? Kok jadi aneh begini hari ini?!
"Yaudah, aku tinggal buat sarapan dulu sebentar ya sayang. Mandi dulu gih" Minho kemudian mendaratkan sebuah kecupan singkat di dahi Chan. Setelah itu dia langsung beranjak keluar kamar menuju ke dapur.
Chan masih merasa ada yang aneh, terlebih lagi sata dia berdiri badannya terasa begitu berat dan punggungnya pegal sekali. Chan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu memulai hari.
Tapi atensinya langsung tertarik seluruhnya saat dia melewati cermin full body yang ada di dalam kamarnya dan Minho. "Eh, sebentar. HE?! APAAN INI?!" Teriak Chan terkejut, entah kenapa perutnya menjad besar sekali seolah-olah dia sedang mengandung.
Saat dibukapun perutnya begitu buncit dan bulat. Tuhan, kepala Chan pusing tiba-tiba.
"APA- APAAN INI?!"
'BRAK!'
"KENAPA?! KENAPA?!"
=•=•=•=•= T E R T U K A R =•=•=•=•=
"Kamu yakin kamu nggak demam?"
"Nggak!"
"Kepala kamu terbentur kemarin?"
"Nggak!!"
Minho menggaruk kepala belakangnya bingung, sebenarnya Chan ini kenapa sih? Minho aja bingung apalagi Chan :) Padahal seingat Chan kemarin dia yang pihak atas. Bangun-bangun tau-tau udah jadi pihak bawah terus perut membelendung.
Gimana kagak shock atuh? Mana katanya udah 7 bulan lagi, masa iya Chan ilang ingatan? Sejak kapan pula dia jadi pihak bawah coba hah?!
"Udah udah udah, jangan terlalu kamu pikirin dulu. Soal ini pikirin nanti-nanti aja, yang penting. Sekarang kamu jangan stress, jangan banyak pikiran dulu. Nanti berefek ke anak kita, kasihan dia sayang"
