Pair : Minmin/ 2min / Seungho
Requested by : maull28
Tittle : Seungho soft!
Warning : Soft, senam jantung pt 2 ;) + senam otak ' v '
Note : Pertama, ini beda dengan chapter 'Tertukar' ya. Kepada oknum yang merequest saya mau minta maaf dulu nih, otak saya lagi nggak bisa bikin angst :") Jadi sebagai gantinya soft aja ya sayangku :"(
Baca ini harus mikir sedikit dan mungkin agak sedikit mengejutkan tapi sekali lagi, chapter ini beda sama chapter 'Tertukar' judul sama idenya aja yang mirip. Tapi ada sednya juga sih :v
============ B E R T U K A R ===========
Teriakan yang bersahut-sahutan menggema di ruang keluarga itu, menjadikan TV yang masih dalam keadaan menyala menjadi saksi bisu pertengkaran mereka. Keduanya tampak begitu marah pada satu sama lain dan terus berdebat mengutarkan perasaan masing-masing.
"HARUS AKU BILANG BERAPA KALI MINHO?! AKU LELAH BEKERJA SEHARIAN DI PERUSAHAAN! AKU BEKERJA JUGA DEMI SIAPA?! DEMI KAMU KAN?! DEMI KELUARGA KITA KAN?!"
"YA AKU NGERTI SEUNGMIN! AKU SELALU NGERTIIN KAMU!! Kamu sibuk? Oke fine! Kamu capek? OKE FINE!! AKU TERUS YANG NGERTIIN KAMU! KAMU PERNAH NGERTIIN AKU NGGAK?! KAMU PIKIR JADI IBU RUMAH TANGGA ITU MUDAH?! IYA?! YANG URUS RUMAH, MASAK, DAN LAIN-LAIN SIAPA?! PEMBANTU?!"
"CUKUP MINHO! CUKUP! AKU UDAH PUSING!! Suami pulang bukannya disambut dan dilayani, malah diajak berantem"
"HUAAAAAAA!!"
Minho tertawa sarkas, ingin sekali rasanya dia mengamuk lagi. Tapi suara tangisan yang terdengar dari arah kamarnya dan Seungmin mengharuskan dirinya menghentikan perdebatan kali ini.
"Terserah, aku muak. Aku lelah"
"KAMU PIKIR AKU NGGAK HAH?! SAMPAI KAPAN, SAMPAI KAPAN KAMU MAU KITA RIBUT TERUS MINHO?!"
"YASUDAH! KITA CERAI AJA! Pas kan?! Kamu udah nggak tahan, aku juga udah nggak tahan!" Minho kemudian langsung melenggang pergi masuk ke dalam kamar setelah mematikan TV dan membanting remote dengan kesal.
Seungmin mengusap wajahnya kasar, sungguh dia lelah ribut terus dengan Minho. Daripada semakin pusing memikirkan itu, Seungmin memilih untuk mandi. Sementara itu Minho masuk ke dalam kamar.
Rasa kesalnya sedikit menghilang dan tergantikan perasaan bersalah saat dia melihat putranya, Seungho sudah bangun entah sejak kapan. Bayi 10 bulan itu tengah berdiri dengan pagar ranjang khusus bayinya sebagai tumpuan.
Tangisannya menggema dengan keras memenuhi kamar bahkan saat Minho sudah masuk dan menatapnya. Saking kerasnya bayi itu menangis, pipinya sudah begitu basah dengan air mata dan sepertinya dia sudah lama menangis karena bayi itu sudah sampai terbatuk-batuk.
Sepertinya dia menangis saat Minho dan Seungmin masih berdebat sambil teriak-teriak. "Sayang, maaf maafin bunda ya? Kamu pasti udah lama manggil bunda ya? Maaf ya" dengan segera Minho menghampiri bayi 10 bulan itu.
Seungho dia bawa ke dalam dekapannya, putra senata wayangnya itu dia peluk dengan erat berusaha untuk menenangkannya sambil terus menggumamkan kata 'maaf' dengan pelan. "Maaf Seungho, pasti kamu sangat takut ya tadi?"
============ B E R T U K A R ===========