Pair : Banginho
Requested by : kelvinalfarhan
Tittle : Banginho kakak adek, brother ship
Warning : Nggak tau ah T v T
======== B R O T H E R ========
Australia, 25 Oktober XXXX
"Ayah" panggil bocah berumur 7 tahun itu membuat sang ayah langsung menunduk menatapnya. "Hm? Kenapa?" tanya sang ayah sambil mengelus surai putranya. "Kita ngapain di cini?"
"Kita nungguin adik kamu, adik kamu lagi di periksa" jawab sang ayah, sementara yang berumur 4 tahun hanya manggut-manggut dengan bibir sedikit maju. "Bunaaa, kenapa buna bobo di cini?"
Bocah berumur 7 tahun itu kini beralih bertanya pada sang bunda yang sedang tiduran di atas brangkar rumah sakit. "Bunda kan habis melahirkan adikmu sayang, makanya bunda bobo di sini dulu selama beberapa hari" jawab sang bunda sembari mengelus rambut ikal sang putra sulung.
"Hng? Nda di rumah aja?"
"Nggak sayang, jadi sementara Chan bobo sama ayah ya di rumah?"
"Nda mauuuu~" rengek sang putra sulung. "Tapi bunda masih sakit sayang" sahut sang ayah berusaha memberikan pengertian pada sang putra. "Hng? Buna atit?" sang bunda hanya mengangguk, "Iya perut bunda masih sakit"
"Di cium dong bundanya, biar bunda cepat sehat" bocah 7 tahun itu menuruti ucapan sang ayah, dia menunduk lalu mencium pipi sang bunda, karena kebetulan dia sedang duduk di atas brangkar sang bunda.
'Tok tok tok'
Ketukan di pintu mengalihkan perhatian ketiganya, ketika menoleh ada seorang perawat mendorong brangkar khusus bayi. "Permisi, pak, bu. Ini bayinya sudah selesai kami beri vitamin ya"
"Oh, iya terima kasih sus" ucap papa Bang berterima kasih. Suster itu kemudian pamit dan pergi keluar. Seketika perhatian papa dan mama bBang langsung teralihkan pada bayi yang baru saja datang, Chan merasa dia sedang di cueki.
"Chan, sini sayang" panggil mama Bang pada putra sulungnya untuk mendekat. Chanpun mendekat dan mengintip-intip apa yang yang ada di balik kain berwarna biru yang dipeluk ibunya.
"Nih, ini adik kamu sayang"
"He? Adik?"
"Iya sayang, ini adik kamu namanya Minho. Bang Minho"
========== B R O T H E R =========
Korea Selatan, 16 tahun kemudian
"Kakak! Kakak ngapain sih kak? Ayo buruaaaan nanti Ino telaaaaat!!"
"Iya Minho, iyaaaa" sahut sang kakak. 'Ayah, ibu. Chan sama Minho pamit sekolah sama kerja dulu. Lindungi kami terus di atas sana ya' Chan mengusap figura di pegangannya yang memajang foto sang ayah dan ibu bersama, lengkap dengan senyuman bahagia.
16 tahun berlalu dengan begitu cepat, Chan kini berumur 23 tahun dan sudah bekerja mewarisi perusahaan besar milik sang ayah. Sementara sang adik, Minho kini berumur 16 tahun dan masih bersekolah. Pemuda berparas manis itu kini duduk di bangku kelas 2 SMA.
"KAKAAAAAAK!!"
"Iya sayang iyaaa! Udah pamit ke kak Mikyung belum?" Sahut Chan atas panggilan sang adik. "Oh iya lupa" Minho kemudian dengan buru-buru masuk kembali ke dalam rumah menuju ke dapur. Di sana ada seorang perempuan berparas cantik sedang mencuci piring.
