Pairing : Seungmin (dom) × Minho (sub)
Warning : ini gak jelas banget sumpah!
Don't forget to VoMent!
Enjoy!
---------☆---------
Beberapa hari setelah Minho di gempur oleh Seungmin di studio live Japan, Minho mulai merasakkan hal yang tidak enak dengan dirinya.
"Hoek-!" Minho memuntahkan isi perutnya. Namun yang keluar hanyalah angin saja tidak ada yang lain.
Minho terduduk di lantai kamar mandi, dan menyandarkan tubuhnya ke wastafel.
"Ughh... sakit banget," kata Minho sembari menyandarkan tubuhnya yang sudah lemas itu.
Namun itu tidak berlangsung lama karena mual itu kembali menyerangnya. Sehingga ia harus kembali bangkit dan memuntahkan isi perutnya lagi.
"Hoek, hoek-!" Minho mmebasuh mulutnya saat merasa enakan. "Aku kenapa astaga...?" tanya Minho kepada dirinya sendiri.
Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi, Minho berjalan keluar untuk menemui member nya yang lain.
"Minho kau kenapa?" tanya Chan saat melihat Minho yang keluar dari kamar mandi dengan wajah pucat.
"Tidak tau, hyung. Perutku seperti diremas kuat, kepalaku pusing dan aku mual-mual terus dari tadi," ujar Minho yang mencengkram perutnya karena kesakitan.
"Mau ke dokter? Kita periksa yuk?"
Minho menggeleng. "Gak usah hyung, aku mau istirahat aja."
"Min, periksa yah. Aku takut kamu kenapa-kenapa," kata Chan sembari menatap Minho yang menahan kesakitan.
"Hyung? Ada apa?"
Suara itu berhasil mengalihkan pandangan Minho dan Chan yang tengah berbicara soal kesehatan Minho. Nampak Seungmin berdiri tak jauh dari mereka sembari mengusap matanya. Ia terlihat seperti habis bangun dari tidur.
"Minho sakit, Min," ujar Chan sembari menunjuk Minho yang masih setia memegangi perutnya.
"Hyung sakit?" Minho mengangguk. "Kita ke dokter, dan aku gak nerima penolakan," ujar Seungmin yang berlalu menuju kamarnya.
"Dengerin Seungmin yah, Min. Aku gak mau kamu kenapa-kenapa," kata Chan sembari mengelus kepala adik satu grupnya itu.
"Baiklah, Channie hyung," kata Minho. "Tapi aku mau hyung ikut. Gak pake penolakan," kata Minho.
"Iya, iya hyung ikut," kata Chan saat melihat Minho memasang puppy eyes nya.
"Yeay, sayang Channie hyung," kata Minho sembari memeluk hyung nya.
"Iya iya, sayang Minho juga," kata Chan sembari mengelus lengan Minho yang melingkar di lehernya.
"Minho hyung? Ayo berangkat!" kata Seungmin saat ia sudah siap dengan pakaiannya.
"Ayo hyung berangkat," kata Minho sembari menarik lengan Chan.
"Loh, Chan hyung ikut juga?" tanya Seungmin.
"Iya, Minho yang minta," kata Minho dengan wajah berseri-seri.
Seungmin hanya bisa menghela napas. Kalau Minho sudah bersuara, ia tidak bisa membantah. Karena kalau ia membantah, mereka akan berdebat tanpa ada ujungnya. Kecuali ada yang melerai mereka.
