minho itu Slytherin, kemampunnya tidak bisa dikatakan hebat tapi tidak bisa pula dikatakan payah. jadi, bisa di simpulkan bahwa minho itu di tengah-tengah.
sementara bangchan, ia Gryffindor. berbeda dengan minho yang kemampuannya pas-pasan, chan malah memiliki kemampuan yang luar biasa hebat.
saat itu, di barisan murid baru, chan berdiri. karena saat itu usianya memang baru sebelas tahun, dan sekarang sedang menunggu waktu untuk mengetahui apakah dia seorang Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw, atau mungkin Hufflepuff. awalnya ia tidak tau mengapa banyak sekali keberuntungan yang ia dapat, karena bangchan adalah keturunan muggle dan ia baru mengetahui ia memiliki bakat sejak surat undangan bersekolah di Hogwarts datang.
suara keramaian mengalihkan perhatian chan yang sebelumnya sedang berbincang dengan temannya menjadi ke panggung.
keberadaan kucing hitam yang sedari tadi berada di panggung tiba-tiba saja berubah menjadi manusia. chan sampai perlu memastikan penglihatannya hanya karena hal kecil tersebut si kucing hitam yang sudah berubah menjadi wanita dewasa tertawa pelan melihatnya.
chan yang berumur sebelas tahun ternyata selucu itu.
salah seorang pria dewasa naik ke atas panggung sembari membawa topi besar yang sudah lapuk, chan melihat nya penasaran, tidak pernah chan melihat hal-hal menakjubkan seperti ini di dunianya, jadi jangan heran mengapa ia sangat-sangat penasaran dengan apa saja yang ada di dunia sihir ini.
topi lapuk itu diletakkan di meja dan di sebelah meja tersebut terdapat kursi kayu, tepat di belakang meja dan kursi terdapat meja besar dengan seorang pria berbadan tegap yang duduk dengan penuh wibawa.
dengan pasti pria itu berdiri lalu mengangkat tongkat yang chan yakini adalah tongkat sihir dan berbicara layaknya sedang menggunakan mic karena volume suaranya bahkan sepertinya bisa didengar satu ruangan ini.
"selamat kepada para calon murid Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry karena kalian, adalah mereka yang terpilih dan memiliki bakat sihir dalam tubuh kalian. sebelum saya menjelaskan mengenai Hogwarts, perkenalkan saya professor park jinyoung, kalian bisa panggil saya professor park. selanjutnya, Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Gryffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Hogwarts memiliki semboyan draco dormiens nunquam titillandus, sampai sini, ada yang ingin ditanyakan?" seluruh murid terdiam, sebenarnya ada banyak pertanyaan di otak mereka tapi karena tidak berani bertanya mereka memilih diam.
berbeda dengan siswa disayap kanan yang dengan berani mengangkat tangannya tinggi tinggi agar dapat di lihat oleh professor park.
"ya?" setelah ternotis oleh prof. park pemuda itu bertanya.
"arti darco drimins nunuam tilitilandu itu apa?" tanya pemuda tersebut sembari menatap prof. park dengan polos.
pertanyaan pemuda itu buat prof. park tertawa pelan, chan yang memperhatikan pun sama, ia tertawa karena yang di sebutkan oleh pemuda itu salah.