Pair : Banginho
Request by : BUANYAK, seperti sebelumnya di bawah
Tittle : Marriage life + Kids
Warning : ADA SED SED NYA :> NGGAK KUAT JAN BACA. + Ini chapternya panjang banget :")
-----------------------------------------------------------
-------------------------------
Sudah rutinitas bagi Minho untuk mengantar masing-masing anak ke kamar masing-masing dan memastikan mereka tidur. Tentunya dia lakukan ke semua anak, kecuali Changbin. Anak itu masih belum menerima keberadaan Minho sebagai ibunya.
Jadi, saat melihat Minho menggendong Seungmin di malam hari lalu membawa anak itu masuk kamar pasti dia langsung beranjak dan masuk kamarnya.
"Seungmin, bobo yuk?" ajak Minho sambil mengelus surai putra bungsunya yang sedang duduk di atas karpet bulu dengan kakak-kakaknya.
"Hm? Hmmm bunaaaa~ ( o~ . ~)" Seungmin mengusap matanya yang mulai terasa berat dengan tangan munggilnya.
Minho yang melihat langsung menarik pelan tangan munggil Seungmin menjauhi mata anak itu.
"Jangan dikucek sayang, nanti merah loh"
"Bunaaaa~" rengek Seungmin ༼ つ ~ , ~ ༽つ.
"Iya iya, tidur ya? Ayo ke kamar" Minho langsung menggendong Seungmin lalu membawa batita itu ke kamarnya. Setelah menidurkan, menyelimuti dan menyanyikan lagu pengantar tidur sampai batita itu tidur, Minho pun beralih menidurkan kedua putra kembarnya.
"Tapi Lilix belum ngantuk bunaaaa~ ( =3= )" rengek Felix. Tangan munggilnya mengoyang goyangkan tangan Minho yang berada di sampingnya.
"Sungie jugaaa~~ Sungie nda mau tidul sendili di kamal!!" sahut Jisung mengikuti kembarannya sambil menghentak-hentakkan kedua kakinya dan menatap sang bunda kesal.
"Yaudah, kalau Felix tidur di kamar Jisung gimana?" mata keduanya langsung berbinar. "MAU MAU MAU!!" jawab keduanya bersamaan.
"Yaudah, ayo tidur ya? Udah malem nih. Mau bunda nyanyiin lagu apa malam ini hm?"
"TWINKLE TWINKLE LITTLE STAR!!"
"Lagi? Bukannya kemarin dan dua hari lalu sudah? Kalian tidak bosan memang?" tanya Minho bingung.
"Nda!! Biasanya ayah yang nyanyi, nda enak! Sungie sama Lilix nda suka!! Kalau buna yang nyanyi suka hehe" jawab Jisung.
Minho hanya menggelengkan kepalanya, saat kecil saja sudah bisa menistakan ayahnya sendiri. Apalagi saat sudah besar nanti?
Notre Vraire Mère
"Minho?"
"Iya mas? Kenapa?" sahut Minho dari kamar Hyunjin.
Chanpun berjalan mendekati sumber suara dan membuka pintu. Dia kemudian disambut dengan pemandangan Minho sedang menggendong Hyunjin sambil menyanyikan lagu pengantar tidur. Sementara sang anak memeluk erat leher sang ibu dan bersender di bahu Minho.
