This story have been uploaded at Hyerin_Park09 wattpad. The same word, with the same title. If you have read this part on Hyerin_Park09 it's okay. Just give a vote and comment!
Enjoy!
Pairing!
Hyunjin (Seme)
Minho (Uke)Hubungan setelah pernikahan biasanya romantis bukan? Tapi berbeda dengan pasangan Hwang ini.
Sehari setelah pernikahan mereka, Hyunjin mulai membuat peraturan yang harus istrinya ㅡMinhoㅡ turuti.
"Kau tidur dikamar tamu, jangan makan sebelum aku perintah. Jangan keluar dari rumah. Layani aku tiap malam dan tidak ada bantahan." Hyunjin berkata dengan nada dinginnya.
Minho mengangguk. Dia menuruti apa yang Hyunjin katakan. Dia sedikit menyesal saat mengetahui sifat Hyunjin yang sangatlah kejam. Pasalnya, saat mereka menjalin kasih dahulu, perilaku Hyunjin terhadap Minho sangatlah manis.
"Oh ya.. dan satu lagi. Jika adik kembarmu datang, jangan pernah bilang kalau aku bersikap seperti ini kepadamu, mengerti?!" Minho mengangguk. Dia benar benar takut sekarang.
"Bagus. Sekarang tidurlah dikamarmu." Hyunjin mengusak rambut Minho, lalu meninggalkannya untuk beristirahat.
"Tuhan apa yang harus aku lakukan?"
***
Hari demi hari berlalu, siksaan demi siksaan sudah Hyunjin lakukan kepada istrinya. Bahkan Minho pernah disuruh melayani Hyunjin selama dua hari tanpa diberi makan.
Hari itu, Minho terbangun karena merasakan nyeri yang luar biasa pada perutnya. Dia mau memuntahkan sesuatu.
"Hoek hoek.."
Semua isi perut Minho keluar. Rata rata air yang dia minum, selama tidak mendapati jatah makan.
"Perih.." Minho mencengkram perutnya dengan kuat. Tertatih tatih keluar dari kamar mandi.
"Kenapa hmm? Sakit ya?" Hyunjin dengan santainya bertanya seperti itu.
Minho menggeleng. Dia berusaha untuk menyembunyikan rasa sakitnya.
"Jujur aja. Aku ga akan marah." Hyunjin berkata sembari tersenyum miring.
Minho tetap menggeleng. Dia berusaha sekuat tenaga menahan rasa sakit diperutnya menggunakan satu tangannya, sedangkan tangan satunya menopang pada tembok.
"Kenapa gak mau jujur hmm? Kamu takut aku siksa?" Tanya Hyunjin. Dia mendekat kearah Minho.
"A-Aku ga apa apa kok." Suara Minho bergetar. Dia benar benar tak kuasa menahan rasa sakit yang mendera perutnya.
Tangan Hyunjin bergerak untuk menjambak rambut Minho, yang membuat Minho menatapnya. "Kenapa kau tidak jujur bahwa kau sakit hah? Jawab aku!"
"M-Maaf.. a-aku takut, kau marah." Minho meminta maaf sembari memejamkan mata. Dia ga berani natap wajah suaminya.
"Tatap wajah aku, Hwang Minho!" Perintah Hyunjin. Minho membuka matanya, terlihat wajah Hyunjin yang menahan amarah.
"Makan itu, lalu minum obatnya. Siang ini adik kembar lo mau dateng. Ingat, bersikap biasa seolah tak terjadi apa apa. Jika kau membocorkan sedikitpun, maka lihat saja hukumannya nanti." Hyunjin melepaskan cengkramannya pada rambut Minho. Membiarkan pria manis itu makan.