My love

1.8K 133 43
                                    

Pair : Banginho

Request by : Di bawah sayang~

Tittle : Minho hybrid pt.2

Warning : -


------------------------------------------------

----------------------------------


Minho sekarang sedang merengut kesal, lantaran karena majikan tampannya itu belum juga pulang sejak 2 jam yang lalu, sekarang sudah jam 7.30 malam!!. Padahal hari ini biasanya Chan pulang tepat waktu dan segera setelah selesai kuliah.

Jangan salahkan Minho jika dia mengambek untuk yang kesekian kalinya pada majikannya itu. Minho kemudian berubah menjadi manusia lalu mengacak-acak isi apartemen sebagai pelampiasan kemarahannya. 

Bodo amat kalau nanti di marahin sama Chan juga, Chan sendiri juga sama. Yang beresin apartemen aja Minho setiap kali Chan pergi kuliah, untung sayang, untung majikan astaga. Kalau bukan udah Minho makan kali ah.

Ting tong!

Tubuh Minho langsung menegang mendengar suara bel berbunyi, belum sempat menebak siapa yang menekan bel, suara pintu terbuka tak lama langsung menyusul. Minho dengan panik langsung berubah kembali menjadi kucing lalu berlari keluar kamar Chan.

Betapa terkejutnya dia saat melihat seorang pria yang tampan, cantik dan manis sekaligus dengan rambut pirang panjangnya yang terlihat sangat menawan masuk sambil membawa tas yang sangat dia kenali, itu tas Chan.

Tak lama kemudian seorang pemuda menyebalkan yang sudah masuk blacklist Minho bahkan saat pertama kali bertemu muncul memapah sang majikan. Ah, ternyata Chan mabuk, Minho tau Chan bukan tipe yang suka minum alkohol sama sekali.

Pasti ada yang iseng atau dengan sengaja membuat Chan meminum alkohol sampai pemuda rupawan itu mabuk. Tapi Minho paling mencurigai pria yang sedang mendudukan sang majikan di sofa sekarang, Bambam.

Dari wajahnya saja terlihat sekali kalau Bambam adalah tipe orang yang isengnya sudah mendarah daging bahkan sama men-DNA. "Auh, astaga. Orang ini berat juga ternyata, eh. Hyunjin, aku pulang duluan ya? Udah di cariin mama juga nih"

Pamit Bambam pada yang berambut pirang. "E-eh...iya kak" jawab Hyunjin dengan kaku dan canggung. "Mau pulang juga nggak? Aku anterin sekalian" tawar Bambam yang dijawab dengan gelengan pelan Hyunjin.

"Nggak usah deh, kak. Aku disini dulu sampai kak Chan sadar, kak Minhyun juga udah aku kabarin. Kakak nggak masalah, aku takut kak Chan kenapa-napa"

"Elah, Jin. Baik bener sih kamu, yakin? Yaudah, aku pulang duluan ya. Bye bye" Bambam melambaikan tangannya sebelum membuka pintu dan kuluar dari unit apartemen Chan. Hyunjin membalas lambaian lalu melihat ke sekitar, berantakan sekali.

Ya, itu sebenarnya ulah Minho sih .__.

"Eh? Ada kucing? Lucunya, ah kamu pasti love kan? Kucing kesayangannya kak Chan? Lucu banget sih kamu" Hyunjin mengulurkan tangannya mengelus tubuh Minho dengan senyuman manisnya. Sementara yang dielus hanya berpura-pura suka walau sebenarnya tidak.

Minho tidak suka ini, tak tahan lebih lama lagi, Minho langsung masuk ke dalam kamar dan berubah menjadi manusia. Hyunjin baru saja berniat untuk membantu Chan membereskan apartemennya, tapi pintu kamar Chan yang terbuka dan suara langkat kaki mengalihkan perhatiannya.

Softie Minho CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang