Secret Admirer

5.5K 376 43
                                    

This masterpiece contains fluff, a MINBIN ship and is brought to you by: egirlminho

SECRET ADMIRER

Minho menjepit sedotan panjang itu dengan gigi-giginya. Tangannya memegang erat gelas kosong itu dengan mata yang menatap sekelompok pria yang tengah tertawa-tawa.

"Ino! Ah anjir nih anak," sapaan itu mengagetkan Minho. Ia dengan cepat menatap orang yang duduk di hadapannya dengan cengiran.

"Ada apa, Rayhaaaan," jawab Minho dengan senyuman lebar.

Rayhan mendengus kesal. "Lo tadi ngajak gue temenin lo makan. Sampe sini, lonya sibuk natepin si bantet itu. Gue congkel ntar mata lo!"

Minho cengengesan sambil menggaruk kepalanya. "Ampuuuun Han! Abisnya Changbin ekstra ganteng sih hari ini!"

Jisung menatap Minho jengah. "Changbin lagi Changbin lagi. Apa sih yang lo sukain dari manusia kurang kalsium itu?"

Minho berjengit kaget dengan pertanyaan tiba-tiba itu. "Mulutmu Han! Nanti dia denger gimana?!" ia berhenti sebentar, menatap wajah Jisung yang masih menatapnya dengan jengah. "Changbin itu.. keren."

"Keren kenapa? Karena dia orang Korea?" potong Jisung.

Minho mendelik. "Gak gituuu, Rayhaaan! Kalo gara-gara itu doang keren, kita juga keren lah! Wong kita juga asli Korea!"

Jisung memutar bola matanya. "Iya, iya. Terus, kenapa lo suka dia?"

Minho tampak berpikir. Sebuah senyuman terbit di bibirnya sebelum menjawab. "Changbin itu keren. Karena meskipun di Indonesia banyak yang benci orang Korea kayak kita, dia tetep standout dengan gak ganti namanya jadi nama lokal, gak kayak kita, Han! Dia percaya diri aja dan penganut kalimat haters only hate because they live low."

Jisung terkekeh pelan ketika Minho mengutip barisan dari lagu demo kekasihnya. "Terus?"

Mata Minho mengerjab pelan. "Terus dia itu keren karena dia underground rapper. Walaupun dia cuma underground rapper dengan nama SPEARB yang selama ini mukanya ga ketauan orang banyak dan pengalamannya tergolong dikit, rapnya asli bagus. Keren, ga paham Ino."

"Oh iya, karena Changbin kan lo mau belajar ngerap?"

Minho menyengir menatap Jisung. "Hehe, iyaaa! Rayhan mau bantuin Ino kan? Rayhan kan juga pinter ngerap, ehehe. Ajarin ya? Please!"

Jisung terkekeh pelan. Tangannya bergerak mengacak tatanan rambut Minho. "Gue minta tolong Changbin ngajarin lo deh, gimana?"

"Eh?" Minho terdiam. "GAK USAH, RAYHAN! Ino malu! Ino kan gak bisa ngerap!"

Jisung menyenderkan badannya. "Kalo gitu, ga bakal ada yang ngajarin lo."

"EHHH?! Kok gitu?!!!"

"Lo tau sendiri kan, Kak Chris itu orangnya cemburuan. Gue makan berdua sama lo gini aja dia udah bolak-balik mau nyamperin buat nyekek lo," Jisung berujar, Minho meringis. "Sementara Kak Chris sendiri sibuk, dia ga bakal mau ngajarin lo, buang-buang waktu."

Minho berjengit. "Jahat bener!"

"Ya emang," Jisung berhenti. "Jadi opsi terakhir kalo lo mau diajarin ngerap sama member 3RACHA ya cuma Changbin, si keren dari gua bantet."

Minho mencibir. "Dia ga bantet! Cuma pendek dikit aja."

Jisung tertawa pelan. "Iya deh, ter—"

"Oi Rayhan! Kapan selese makannya? Chris daritadi udah kepanasan tuh di sana," suara itu melonjak Minho kaget.

"Ah, iya kah? Yaudah gue ke sana dulu. Ino belom selesai nih makannya, temenin ya?" ujar Jisung sambil meraih tas punggungnya.

"Ino yang minta diajarin ngerap itu?" suara itu balik menjawab.

Jisung mengangguk. "Iya, Ino yang itu. Lo tolong ajarin dia ya! Daaah Reino!"

"Dadah, Han," cicit Minho.

Seorang pria yang terlalu familiar duduk di hadapan Minho. Ia menatap Minho lekat kemudian tersenyum. "Kenalin, gue Changbin."

"Udah tau!" seru Minho. "Eh? Loh? AAAH MAAF! Ino gak maksud buat jadi kasar gituuu."

Changbin terkekeh pelan. "Lo lucu."

"Hng?" Minho menatap Changbin kemudian menunduk malu. "Ganteng."

"Makasih," jawab Changbin.

"AHHH CHANGBIN DENGER?!" Minho berteriak kaget.

"Iya, denger gue," Changbin terkekeh pelan.

Hening beberapa saat. Minho sibuk meneriaki dirinya dalam hati sementara Changbin sibuk menatap Minho dengan lekat.

"Lo gemesin, minta nopenya boleh?" Changbin bertanya dengan nada genit.

Minho tertawa. "Apa sih ah! Temennya Rayhan emang absurd semua!"

Changbin tersenyum. "Lo lebih cocok senyum gitu daripada diem kayak tadi. Lebih cantik."

"AAAA CHANGBIN! UDAH DONG! GA BAIK BUAT JANTUNG INO!"

•  •  •  •  •

Request di sini ya sayang!

Softie Minho CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang