32. Impatiens balsamina (Jeno Part 1)

17K 2.1K 373
                                    

15 years ago

Kalian tau kan, kalau Jeno waktu kecil itu di asuh oleh Jong-in dan Kyungsoo. Dia tumbuh menjadi balita yang sangat aktif dan ceria.

Hari ini 23 April, Hari dimana Jeno ulang tahun Jeno yang ke 2 tahun. Mereka lagi mempersiapkan untuk ulang tahun Jeno.

Jenonya, dia sedang bermain dengan robot-robotan dan action figurnya Naruto. Dia bermain sendiri di ruang tamu.

Sedangkan di dapur, Kyungsoo tengah sibuk membuat kue dan makanan untuk nanti ulang tahun si kecil itu.

"Nyene..." Jeno menarik ujung baju Kyungsoo, karena tubuhnya yang masih sangat pendek.

"Iya Nono, kenapa?" Tanya Kyungsoo, dia yang lagi mau mixer kue menunda dulu dan berjongkok menyamakan tingginya pada Jeno.

"Inum. Nono." Jeno membawa gelas plastik dengan pegangan dua miliknya, yang modelan botol susu. Jika di bandingkan dengan anak sebayanya Jeno itu termasuk anak yang cerdas.

Dia sudah bisa berjalan walau kakinya masih bergetar dan bisa mengucap beberapa kosa kata yang belum tentu anak seumurannya mengerti.

Kyungsoo mengambil gelas milik Jeno dan mengisinya dengan air putih. Lalu dia menutup nya dan memberikan nya kembali pada Jeno.

Jeno mengambil gelasnya dan berjalan balik ke ruang tamu. Dia menaiki sofa dan tiduran sambil minum.

Kyungsoo tersenyum melihat tingkah cucunya itu, dia pun kembali melanjutkan membuat kuenya.

Kalian bertanya Jong-in kemana? Jong-in pergi ke bandara menjemput Lay dan Suho yang akan datang. Sekalian beli hadiah untuk Jeno.

Jeno paling senang kalau sudah mendengar suara mobil yang datang, seperti sekarang ada suara mobil yang terdengar dari depan rumahnya.

Dia langsung menjatuhkan minumannya begitu saja dan turun perlahan dari sofa, kaki kecilnya membawanya berlari menuju ke depan pintu. Jeno menunggu dan mau lihat siapa datang.

Pintu mereka kan terbuka ke luar jadi gak apa kalau Jeno berdiri di depan pintu. Gak akan kena.

Waktu pintu terbuka awalnya Jeno terdiam, tapi setelah nya dia langsung senyum sambil bertepuk tangan dan bergerak mendekati tamunya.

"Enmaaa, enmaa." Ternyata yang datang adalah Lay dan Suho. Jeno memanggil grandma nya. Tangannya langsung terulur minta di gendong oleh Lay.

"Halo cucu nya grandma, sudah besar ya sekarang Nono..." Lay menggendong tubuh Jeno dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Mereka langsung menuju ke ruang tamu, Kyungsoo datang menghampiri mereka.

"Selamat datang, aigoo maaf tidak menyambut. Sedang bikin kue, duduk-duduk." Suruh Kyungsoo, Suho langsung duduk dan mengobrol bersama Jong-in. Sedangkan Lay masih menggendong Jeno.

"Santai saja Kyung-ah." Jawab Lay, Jeno menggerakkan tubuhnya meminta untuk di turunkan. Lay pun menurun tubuh Jeno.

Jeno yang udah di turunkan langsung berjalan ke kotak mainnya. Dia menarik kotak mainan nya mendekati sofa. Terus dia ngambil boneka kangguru dan menghampiri Suho.

"Enpaaa, acih tanta.' Suho bingung Jeno ngomong apa, tapi anak itu menunjukkan mainan nya untuk Suho.

"Di kasih Santa..." Ucap Jong-in menerjemahkan. Lay dan Suho langsung mengangguk paham. Mereka dua gak paham.

"Ohhh, jadi ini di kasih Santa waktu natal ya?" Tanya Suho, gantian Jeno yang gak paham. Tapi Jeno mengangguk saja karena mendengar nama Santa.

Akhirnya ruangan itu tenang, Jeno yang bermain sendiri dengan mainannya, Jong-in dan Suho yang mengobrol dan Lay sama Kyungsoo yang lagi masak.

You're My Destiny [Jaeyong] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang