41. Barbados gooseberry

15.6K 2.2K 634
                                    

Jaehyun sedang makan siang bersama dengan Johnny, dia masih kesal akibat Minho. Apa coba maksudnya tentang Taeyong.

"Yo dude!" Tegur Johnny pada Jaehyun yang diam saja, Jaehyun menatap Johnny.
"Why? Gak mau makan, aku yang makan." Johnny mau mengambil bekal milik Jaehyun.

"Makan saja punya mu." Jaehyun langsung menepis tangan Johnny, dia pun mengambil sumpit nya dan mulai makan.

"Cih, so Jaehyun did you worried to what Minho said about Taeyong? Are you jealous? God world!" Johnny menutup mulutnya dan menatap mengejek pada Jaehyun yang kesal padanya.

"Shut your mouth!" Ujar Jaehyun dia melanjutkan makannya, sedangkan Johnny menertawakan nya.

"Taeyong tidak akan seperti itu, i swear."

"Makan saja tidak usah bicara."

Johnny mengangguk sambil menggidikkan bahunya.

Iya juga ya, kenapa dia harus berpikiran masalah itu? Memangnya kenapa juga kalau Minho mau sama Taeyong, kenapa dia harus perduli? Ah tidak bisa di biarkan.

Jaehyun mengeluarkan handphone nya, dia mengirimkan pesan.

Taeyong cerewet:

Aku jemput pulang.

Waktu dia mengirimkan pesan tadi tiba-tiba handphone nya berdering. Panggilan dari Jeno, tumben sekali. Mana di jam sekolah. Jaehyun pun mengangkat telponnya.

Ada apa?

Dad, nanti malam ada waktu tidak?

Kenapa?

Jeno beli tiket ke LW, kita kesana boleh tidak?
Tapi kalau Daddy sibuk tidak apa-apa, nanti tiketnya Jeno kasih ke---

Iya.

Hah? Really dad? Yeeeaaay. Terimakasih Daddy. See you.

Panggilan di matikan oleh Jeno, Jaehyun menyimpan handphone nya di saku jas nya kembali.

"Siapa?" Tanya Johnny

"Jeno." Jawab Jaehyun dia melanjutkan makannya.

"Ku lihat dia lebih ceria akhir ini, Taeyong membawa pengaruh untuk Jeno ya?" Jaehyun diam mendengarkan apa yang Johnny ucapkan.
"Apa kau betul mencintai Taeyong?"

"Maksudnya?"

"Yaaa, i hope kalian betul-betul saling mencintai."

***

Jeno tersenyum senang melihat tiket yang dia beli dengan teman sekelasnya itu. Biar saja harganya dua kali lipat, yang penting dia bisa pergi bersama dengan Daddy, Mommy, dan Hyungnya.

Tadi setelah beli Jeno bilang ke Mark, di situ dia marahi habis-habisan oleh Mark karena membeli dengan harga lebih mahal.

Bahkan Mark menyuruhnya untuk mengembalikan itu, tapi Jeno tidak mau. Dia bilang ingin pergi. Karena sebentar lagi natal dia mau jalan-jalan.

Akhirnya Mark mengalah, Jeno cuma mau merayakan natal bersama malam ini. Karena besok Jaehyun pergi perjalanan bisnis, dan Jeno yakin daddynya akan pulang setelah natal berlalu atau tahun depannya.

You're My Destiny [Jaeyong] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang