42. Ranunculus

17K 2.2K 773
                                    

Tebak mereka sedang apa? Yap mereka sedang membeli hiasan pohon natal bersama.

Jaehyun berangkat nya sore, jadi siang ini mereka memutuskan untuk belanja perhiasan natal.

Lagipula, nanti sore Taeyong juga membuka toko. Sampai malam, karena biasanya kalau malam natal banyak yang mencari kue. Makanya bukanya dari sore.

Disini lah mereka, dengan Jaehyun yang mendorong troli, Taeyong yang memilih dan melihat, Mark yang berjalan mengikuti Jeno yang terus mengambil apa yang dia lihat.

"Jeno, ambil yang dibutuhkan saja." Tegur Taeyong dia pusing melihat Jeno dengan tangannya yang terus memasukkan barang. Iya kalau murah, ini bisa beli satu ginjal kalau di totalkan.

Jaehyun hanya mengikuti mereka. Tugas dia hanya bayar dan mendorong troli. Lagian, aneh juga ngapain coba dia mau ikut. Ah semakin tidak benar dia akhir-akhir ini.

"Ini butuh mom, ini buat hias pohon natal." Hiasan yang di pilih Jeno terlalu mewah, bahkan bintangnya dia ambil yang dari emas di etalase depan tadi. Ini lagi printilan yang bulat-bulatnya satu saja sudah 150k won.

"Pohon natal mana yang mau kamu hias dengan barang mewah begini? Sudah cukup. Kembalikan ini." Taeyong mengambil nya dari keranjang.

"Sudahlah biar saja. Cepat jalan." Ucap Jaehyun, dia bingung juga dengan Taeyong yang selalu melarang Jeno ini itu ketika belanja.

"Sudah apanya? Nanti kebiasaan membelanjakan uang untuk hal yang belum tentu berguna kedepannya." Jawab Taeyong, dia mengomel, akhirnya dia sendiri yang mengembalikan.

Mereka bertiga hanya menatap Taeyong. Setelahnya Jaehyun memberikan mereka tanda untuk jalan meninggal kan Taeyong.

Waktu Taeyong berbalik mereka sudah tidak ada. Dia menggembung sebelah pipinya karena kesal.

Akhirnya Taeyong pun pergi menyusul ketiganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhirnya Taeyong pun pergi menyusul ketiganya. Mereka lagi milih pohon natal, ya gimana ya banyak uang jadi setiap tahun pohon natal ganti. Karena pake pohon asli.

Taeyong menghampiri mereka bertiga, tapi saat itu Jaehyun lagi mau menunjuk pohon natal yang buat dia tertarik alhasil Taeyong yang di belakang kena tangan Jaehyun.

Kena bagian kanan ujung matanya, Jaehyun terkejut. Taeyong langsung memegang mata kanannya.

"Aaaw." Jaehyun shock waktu Taeyong merintih, dia pun langsung berbalik menghadap Taeyong.

"Makanya jangan di situ! Mana lihat." Jaehyun mengambil tangan Taeyong yang menutupi matanya agar dia bisa lihat bagian yang gak sengaja kena tangannya tadi.

Ujung mata Taeyong merah, iyalah orang kencang sekali tadi.

"Sakit tau..." Ucap Taeyong.

"Ya makanya jalan dilihat orang lagi apa." Omel Jaehyun, dia pun dengan pelan meniup pada Taeyong.

You're My Destiny [Jaeyong] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang