pencet vote ya brow & coment yang banyak karena coment kamu adalah semangat mums <3
follow wattpad : cutajafebryantari
follow instagram :
@cutajafbryntari
@wattpadmums
@ragapramudhitaa
@jiwabirdellaa
@aksa.laksmana
@bryan.adinata
@ubayrajanaRAGA
***
Matahari sudah mulai menampakkan diri, mengganti tugas dengan sang bulan. Udara sejuk setelah tetesan air hujan menjadi aroma candu di indera penciuman seorang gadis yang masih tampak berbaring nyaman di kasur bernuansa cream miliknya.
Bunyi langkah kaki serta aktivitas seseorang dari balik pintu kamarnya terdengar mengganggu pendengaran Jiwa. Jiwa terpaksa harus membuka matanya dengan rasa kantuk yang masih melandanya. Ah sial! Suara berisik itu terus mengganggu tidur nyenyak nya.
Jiwa melangkah membuka pintu kamar dengan wajah yang tampak kesal.
Ceklek.
Pintu kamar terbuka, seorang lelaki tampan, berperawakan tinggi, kulit sawo matang dengan garis wajah yang tegas sudah rapi dengan kaos putih di padu celana hitam dan topi putih sudah diatas kepalanya. Iya, itu Raga sedang sibuk mondar-mandir.
"Baru bangun." Ucap Raga lebih terdengar seperti menyindir.
Jiwa hanya mengangguk pelan. Tangan kanannya mengucek kedua matanya yang masih berkabut kantuk. Badan gadis itu menyender nyaman di pinggiran pintu kamarnya, masih menatap Raga dengan kesadaran yang setengah sadar.
"Makan sana, udah gue pesen makanan."
Jiwa menganguk patuh. "Iya nanti."
"Raga." Panggil Jiwa pelan, jarinya mendusel-dusel daun pintu dengan senyum manis ia pancarkan pada Raga.
Raga berdehem seraya mengangkat dagunya menatap Jiwa intens, menunggu apa yang akan diucapkan Jiwa selanjutnya.
"Aku dari kemarin kepengen makan yang manis-manis tau." Jiwa memasang wajah bak anak kecil yang sedang memohon.
"Iya terus?" Raga tampak tak peduli.
"Iya aku pengen, Raga!" Geram Jiwa.
"Gula banyak tu di dapur."
Jiwa mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar. "Raga! Aku serius tau ih!"
"Gue lebih serius, gula manis kan?"
"Enggak gula juga Ragaaa!" Rengek Jiwa kesal seraya menghentak kakinya di lantai.
"Iya trus apa?" Tanya Raga agak sewot.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA DAN RAGA
Teen Fiction❝𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐮𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮.❞ Raga Pramudhita, dikenal sebagai ketua komplotan NAKOPRA paling dihindari dan disegani. Nakal, kejam, susah diatur dan pergaulan bebas sudah melekat padanya...