Vote dulu yuk sebelum baca💓
Coment yang banyak di setiap paragraf yaa brow💓
RAGA
JIWA
[ 𝔧𝔦𝔴𝔞 𝔡𝔞𝔫 𝔯𝔞𝔤𝔞 ]
"Garamnya dimana, Ji?" Raga membuka semua lemari kitchen set, mencari garam.
"Di lemari yang paling kanan." Jawab Jiwa yang kini tengah berjalan menghampiri Raga. Jiwa baru selesai dari toilet.
"Garamnya berapa sendok?" Tanya Raga tanpa menoleh sedikitpun pada Jiwa. Raga sibuk bergulat dengan kompor yang ada di hadapannya.
"Setengah sendok aja, gak usah asin asin banget."
"Yah, aku udah taruh dua sendok. Gimana ni?" Raga mendesah prustasi, menatap Jiwa dengan cengengesan tanpa dosa.
"Itu kebanyakan Raga!"
"Aku belum pernah masak nasi goreng, Ji. Jadi gak tau takarannya." Raga tersenyum kikuk seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Yaudah gak apa-apa, tambah aja nasinya lagi. Biar gak terasa asin banget." Saran Jiwa yang kini sudah berada di samping Raga.
"Oke siap bumilnya Raga!" Seru Raga semangat. Mengambil nasi dan menuangkannya di teflon yang sudah ada nasi goreng yang belum jadi, hasil buatannya sendiri.
"Aku bisa masak sendiri loh padahal, Ga. Udah bisa aku masak nasi goreng. Kalau dulu iya, masih belum terbiasa." Jiwa terus memperhatikan setiap pergerakan Raga di depan kompor, lelaki itu tampak sangat serius.
"Enggak, enggak! Kamu gak boleh capek dulu, Ji. Kamu lagi hamil besar loh. Aku gak mau kamu kenapa-napa." Bantah Raga dengan seriusnya yang tengah menuangkan kecap.
"Orang cuma masak nasi goreng doang, gak bakal cape Raga."
"Aku bilang enggak ya enggak, paham bumilnya Raga?" Raga menarik-narik pelan kedua pipi Jiwa dengan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA DAN RAGA
Teen Fiction❝𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐮𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮.❞ Raga Pramudhita, dikenal sebagai ketua komplotan NAKOPRA paling dihindari dan disegani. Nakal, kejam, susah diatur dan pergaulan bebas sudah melekat padanya...