vote and coment ya brow <3
***
"Nah liat ni, Ji. Yang ini namanya Lee Min Ho. Kayaknya gak perlu dijelasin lo juga tau gimana gantengnya suami gue satu ini."
Raga memutar matanya malas. Ocehan Nadine dari tadi terus mengisi telinganya. Membuatnya pusing. Nadine sibuk memperkenalkan aktor-aktor Korea pada Jiwa yang tertampil di layar laptop. Keduanya duduk di lantai bawah sofa sedangan Raga sedang menuangkan air putih di gelas. Dari dapur Raga terus memperhatikan keduanya dengan heran. Sesekali mereka sampai berjerit heboh.
Sudah menjadi rahasia umum kalau Nadine itu kpopers dan seorang penggila idol Korea.
"Apa hebatnya sih, palingan oplas." Sinis Raga dari tempatnya.
Raga menelan salivanya saat Jiwa dan Nadine sama-sama menoleh padanya dengan tatapan tajam yang mematikan. Gawat! Apa mereka mendengarnya?
"Iri bilang bos!" Saut Nadine tidak terima.
"Biarin aja ih," Jiwa terkekeh kecil lalu mengajak Nadine untuk kembali menatap pada layar laptop.
"Ini drama The Heirs yang pernah Lee Min Ho main, kalau gak salah tuh tahun 2013 deh. Disini dia ganteng banget gila! Mana perannya jadi anak orang kaya. Lo harus nonton pokoknya!" Seru Nadine hebohnya bukan main.
"Gak usah pengaruhin istri gue yang enggak-enggak." Sambar Raga sembari berjalan kearah keduanya dengan segelas air putih dan vitamin ditangannya.
"Ini cuma Drakor, Ga. Bukan film bokep! Aneh lo." Sewot Nadine.
"Na, udah ih." Tegur Jiwa pada Nadine.
"Suami lo takut kalah ganteng tuh sama oppa Korea makanya dia gak terima."
Raga menatap pada Nadine nyalang. Seakan Nadine adalah musuh terbesarnya. Nadine memang tabiatnya tidak pernah menyukai sosok Raga. Karena sifat Raga yang jahat pada Jiwa dulu. Bahkan saat disekolah pun keduanya jarang akur.
Raga menyodorkan segelas air putih dan vitamin kepada Jiwa sembari mendudukkan pantatnya di sofa yang empuk, "nih minum vitamin dulu."
Jiwa berdehem lalu mengambil alih segelas air putih dan vitamin itu lalu meminumnya.
"Vitamin apaan tu? Lo gak kasih Jiwa obat perangsang kan? Jangan macem-macem lo sama sahabat gue, Ga." Ancam Nadine.
"Mau macam-macam juga gak masalah, toh dia istri gue." Balas Raga acuh sembari mengambil kembali gelas yang Jiwa minum.
"Gak boleh lah! Itu namanya pemaksaan. Bisa kenak undang-undang pemerkosaan lo!"
"Nadine," Jiwa memejamkan matanya, menahan malu atas ucapan sahabatnya itu.
"Bilang sama gue ya kalau si berandalan ini macem-macem sama lo. Biar gue habisin dia."
"Nadine udah, mending lanjut nonton drakor aja." Saran Jiwa sudah tidak tahan mendengar ocehan Nadine.
"Gila sahabat lo." Bisik Raga di telinga Jiwa, suaranya sangat pelan jadi Nadine tidak mendengarnya.
Jiwa menepuk pelan kaki Raga, "jangan mulai deh. Gitu-gitu dia sahabat aku." Balas Jiwa berbisik.
Raga duduk di sofa tepat di belakang Jiwa. Sedangkan Jiwa duduk di lantai yang beralas ambal berdampingan dengan Nadine dan laptop di depannya. Dari tempatnya Raga dapat melihat dengan jelas layar laptop yang sedang tertampil drama Korea disana.
"Gue mau kenalin lo sama yang namanya Cha Eun Woo ya. Dia itu visualnya bukan main deh. Anggota Astro." Ujar Nadine sambil mengotak-atik laptop.
"Astro?" Beo Jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA DAN RAGA
Teen Fiction❝𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐮𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮.❞ Raga Pramudhita, dikenal sebagai ketua komplotan NAKOPRA paling dihindari dan disegani. Nakal, kejam, susah diatur dan pergaulan bebas sudah melekat padanya...