45. NOSTALGIA

31.1K 2.2K 1.3K
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca 💖

Coment yg banyak di setiap paragraf ya💖

Yuk racunin orang-orang biar baca cerita ini!!!

Follow instagram :
@cutajafbryntari
@wattpadmums
@ragapramudhitaa
@jiwabirdellaa
@aksa.laksmana
@bryan.adinata
@ubayrajana

RAGA

JIWA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JIWA

[ 𝔧𝔦𝔴𝔞 𝔡𝔞𝔫 𝔯𝔞𝔤𝔞 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ 𝔧𝔦𝔴𝔞 𝔡𝔞𝔫 𝔯𝔞𝔤𝔞 ]

"Bantuin aku mau?" Tanya Raga.

Jiwa mengerutkan keningnya bingung. Jiwa memiringkan kepalanya kesamping untuk menjangkau sesuatu yang Raga sembunyikan di balik badan jangkungnya.

"Itu apa?" Tanya Jiwa penasaran.

"Jawab dulu. Mau apa enggak?"

Jiwa menatap curiga pada Raga beberapa detik. Lalu mengangguk pelan. "Boleh, emang apa?"

"Tapi jangan yang aneh-aneh ya!" Jiwa memperingati.

"Enggak lah. Emang kamu kira aku mintak jatah di jam segini? Kalau masalah itu ntar tengah malem aja."

"Ish enggak-enggak!" Tolak Jiwa. "Kamu kalau itu suka lama, aku capek tau." Ujarnya agak ragu.

"Ya kalau sebentar mana kerasa enaknya."

"Kamu yang enak, aku yang capek!"

Raga terkekeh kecil. Tangannya mengusap puncak kepala Jiwa. "Ya maaf, sayang. Anggap aja latihan. Kan target kita, setelah Baby lahir bikin lima belas Baby lagi."

"Raga!" Gertak Jiwa.

"Ya udah, jangan marah-marah. Kasian tuh Baby ngebatin terus Mama nya marah-marah." Raga melirik perut besar Jiwa.

JIWA DAN RAGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang