hi brow ❣️! ketemu lagi sama mums, maap ya lama ga up😄😚
masih simpan cerita JDR di perpus kan? harus dong!
yg belum follow Wattpad cutajafebryantari di follow dulu ya brow!
vote dulu yuk sebelum baca
coment yang banyak yaa brow***
"Dok, gimana keadaan suami saya?" Tanya Jiwa berusaha berdiri dari kursi roda namun ditahan oleh Nadine.
"Ji, tenang dulu. Raga pasti baik-baik aja kok." Kata Nadine menenangkan Jiwa sambil menggusuk bahu Jiwa.
"Gimana gue bisa tenang, Na. Raga.." lirih Jiwa gelisah.
"Iya gue paham, lo harus tenang ya. Kondisi lo juga belum pulih total loh."
"Dok, gimana keadaan menantu saya?" Pertanyaan yang sama gelisah nya dengan Jiwa itu terlontar dari mulut Jafar.
Semua orang yang ada menatap was-was pada dokter laki-laki yang baru saja keluar dari ruangan Raga. Mereka berharap jawaban yang baik untuk keadaan Raga. Ya, hanya bisa berharap. Semoga saja Raga bisa selamat dari masa kritisnya.
"Maaf, pasien tidak bisa kami selamatkan."
Seketika bahu Jiwa merosot turun tak bertenaga. Debaran jantungnya terpacu sangat cepat. Kepalanya menggeleng kanan kiri tak terima. Dengan bibir bergetar hebat dan air mata berlinang Jiwa berkata lirih.
"D-dok, bohong kan?"
"Hehe iya." Jawab dokter itu cengengesan sambil menggaruk kepalanya.
"H-hah? Maksudnya gimana dok?" Heran Jiwa cepat-cepat menghapus air matanya. Gak jadi nangis.
"Dok, kondisi Raga gimana?" Tanya Aksa tak sabaran.
"Raga baik-baik aja kan dok?" Bryan juga sama penasarannya.
"Kok pada tegang gini sih. Santai dong santai." Dokter laki-laki itu tiba-tiba tertawa garing membuat semuanya menatapnya bingung.
"Dokter, ada apa ini?" Desak Jiwa.
"Maaf ya, tadi saya cuma prank kok. Disuruh sama pasiennya. Katanya mau bikin kalian deg-degan." Ujar dokter tanpa dosa.
"M-maksudnya..Raga yang suruh?" Jiwa memastikan dengan mata berbinar senang.
Dokter itu mengangguk cepat. "Iy—"
Brugh!
"RAGAAAAAA!!!" Teriak Jiwa berdiri dan berlari masuk kedalam ruangan Raga bahkan Jiwa tak peduli dengan dokter yang baru saja ia tabrak sampai jatuh mencium lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA DAN RAGA
Teen Fiction❝𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐮𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮.❞ Raga Pramudhita, dikenal sebagai ketua komplotan NAKOPRA paling dihindari dan disegani. Nakal, kejam, susah diatur dan pergaulan bebas sudah melekat padanya...