Yeay up! Hehe, ada yg nungguin JDR up gaa?
Maaf ya mums ga tepat janji, gabisa up setiap hari karena lg sibuk sama urusan kuliahan. Tapiii mums bakal usahain cepet2 up, udah ga sabar mau end😱🤰
Vote dulu yuk sebelum baca! (Pencet tombol bintang dipojok kiri bawah) Jangan pelit ya nanti kuburannya sempit.
Spam coment di setiap paragraf yaa! Biar mums semangat nulisnya!
[ 𝔧𝔦𝔴𝔞 𝔡𝔞𝔫 𝔯𝔞𝔤𝔞 ]
"Wah wah gila pemandangannya mantap bener! Mata gue sampai silau anjir!!" Ubay berucap girang seperti anak kecil.
"Tenang banget rasanya." Bryan menghirup udara dalam-dalam seraya menutup mata. "Ini pantai terdamai yang pernah gue kunjungi." Lanjutnya.
"Iya! Ini pantainya keren banget gila, pemandangannya cantik terus pembawaannya damai gitu. Apa karena di perkampungan ya? Jadi terasa tenang dan damai gitu." Nadine mengelilingi pandangannya kesepenjuru arah pantai.
Merasa tangan kirinya di genggam Bryan, Nadine sontak terperanjat kaget. Menatap heran Bryan.
"Apaan sih, lepas!" Bisiknya tak nyaman.
"Kalau kayak gini rasanya lebih nyaman, Na." Bryan meremas pelan tangan Nadine. Tak lupa dengan senyum manisnya.
"Apaan sih lo?" Nadine memberontak.
"Kalau gak mau ya jangan di paksa, Yan! Cari cewek lain aja sana. Banyak kok yang mau sama lo. Cewek tu bukan cuma Nadine doang bray!" Ujar Ubay menyindir. Menatap Nadine dengan sebelah alisnya terangkat.
"Apa lo liat-liat gue?!" Ketus Nadine.
"Dih? Judes banget lo!" Ejek Ubay. "Gini nih cewek yang lo kejer-kejer, Yan? Gak salah?"
"Udahlah, Bay. Diem lo." Balas Bryan.
"Siapa juga yang mau di kejer-kejer sama Bryan?" Nadine memutar matanya malas.
"Ntar nyesel jangan nangis." Sindir Raga.
"Kayak lo ya, Ga? Awalnya ogah-ogahan sama Jiwa eh ujung-ujungnya jadi bucin akut!" Ubay mengerling jahil.
"Ya itu lo tau, Bay!" Raga menepuk dada Ubay pelan. Selanjutnya ia menatap sang istri yang ada disampingnya.
"Hati-hati aja sih, takut lo kayak gue. Awalnya ogah-ogahan eh ujung-ujungnya jadi bucin." Raga merangkul bahu Jiwa mesra.
"G-gak bakal mungkin gue bucin sama Bryan!" Kekeh Nadine.
"Gak ada yang gak mungkin, Na. Awas aja lo sampai jatuh cinta beneran sama Bryan." Ancam Jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA DAN RAGA
Teen Fiction❝𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐮𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮.❞ Raga Pramudhita, dikenal sebagai ketua komplotan NAKOPRA paling dihindari dan disegani. Nakal, kejam, susah diatur dan pergaulan bebas sudah melekat padanya...