14 . LATIHAN BARENG

3.5K 207 2
                                    


🐺Happy Reading🐺

Chacha dan Al , dua orang itu sedang berada di ruang musik , mereka diberi bimbingan oleh bu Siti . ini adalah jam istirahat , tapi karena dua murid itu besok lomba , jadi diberi bimbingan , ditambah lagi Chacha , ia belum diberi bimbingan karena tidak masuk sekolah .

'' nanti posisi kalian duduk diatas panggung '' beritahu bu Siti yang mendapat anggukan dari keduanya. 

''kalian hayati lagunya , mimik wajahnya , tatapannya juga ya '' pintanya membuat dua orang itu saling toleh menoleh .  ''ibu percaya kalian pasti melakukan yang terbaik , ibu keluar dulu ya , kalian bisa latihan , tapi jangan cape cape , takutnya besok kecapean '' akhir bu siti diangguki Chacha dan Al . bu Siti keluar ruangan itu . 

'' gue belum apal kuncinya cha, lo ajarin dong'' pinta Al . Chacha mengangguk sebagai jawabannya . Al meraih gitar , begitupun Chacha .

Al memperhatikan tangan chacha yang menggesek senar , Al mengikuti tangan dan pergerakan Chacha terus menerus .

Dua orang itu mengeluarkan nada yang sama dari gitarnya masing masing .

''mantep !'' puas Al karena ia merasa kerja samanya bagus   ''sekali lagi '' pintanya , Chacha menurut saja . 

Memetik gitar  , bernyanyi dalam hati , sesekali menoleh , itulah yang dilakukan al pada Chacha , tapi Chacha , Chacha fokus pada gitar dan nyanyi dalam hati .

''lo natap gue sekali kali , biar lebih gimana gitu keliatannya '' saran Al yang diangguki Chacha .

''sekali lagi ya , ini terakhir '' ucap Al .

Kini keduanya sama sama memetik gitar , menahan gitar , membuat gitar mengeluarkan nada yang sama , bernyanyi dalam hati , dan sesekali saling menatap . 

''yes ! bagus !'' bangga Al setelah selesai .  ''gue minta lo nanti yang bagus ya , gue mau menang'' pinta Al dengan sungguh sungguhnya .

''kalo gue menang ,semua kemauan gue bakal diturutin sama bokap gue  , jadi gue pengen menang , lo bantuin gue ya biar menang '' pintanya lagi.

''iya '' jawab Chacha dengan malas

''janji dulu '' Al yang memberikan jari kelingking. 

''iya '' balas Chacha menyautkan jari kelingkingnya.

'' thanks ya lo udah baik '' ucap Al dengan sungguhnya , Chacha hanya mengangkat alis sebagai respon .

''gue duluan '' pamit Chacha melenggang pergi keluar meninggalkan Al . al mengangguk masih diam disana sembari berfikir , entah apa yang ia fikirkan .

Dilain sisi 

Rey yang diam dikantor harus kedatangan ibunya , tentu itu membuat Rey panik tak jelas , bahkan Rey langsung menyandarkan tubuhnya pada kursi , membuka jas , menutup wajahnya menggunakan jas , berpura pura tidur .

''reyyy '' sapa Ibunya masuk  '' rey ! bangun ! kenapa kamu tidur ?'' tanya Ibunya sembari berdiri di sisi Rey .

Perasaan Rey sudah tak jelas . 

Ibu Rey menggeleng geleng melihat kelakuan anaknya yang tidur . ''rey !'' suhutnya lagi menarik jas .mata ibu Rey membola .

''rey ? yaampun kamu kenapa ? kamu dikeroyok ? '' hebohnya melihat wajah Rey yang babakbelur .

Rey membuka matanya , menegakkan posisi . ''itu bu , tadi biasalah dijalan ada gangguan '' alasan Rey , padahal luka luka itu dibuat Chacha .

''kamu lapor polisi dong rey '' suruh Ibunya dengan segala kepanikan.

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang