🐺Happy Reading🐺Chacha dan Al , dua orang itu sedang berada di ruang musik , mereka diberi bimbingan oleh bu Siti . ini adalah jam istirahat , tapi karena dua murid itu besok lomba , jadi diberi bimbingan , ditambah lagi Chacha , ia belum diberi bimbingan karena tidak masuk sekolah .
'' nanti posisi kalian duduk diatas panggung '' beritahu bu Siti yang mendapat anggukan dari keduanya.
''kalian hayati lagunya , mimik wajahnya , tatapannya juga ya '' pintanya membuat dua orang itu saling toleh menoleh . ''ibu percaya kalian pasti melakukan yang terbaik , ibu keluar dulu ya , kalian bisa latihan , tapi jangan cape cape , takutnya besok kecapean '' akhir bu siti diangguki Chacha dan Al . bu Siti keluar ruangan itu .
'' gue belum apal kuncinya cha, lo ajarin dong'' pinta Al . Chacha mengangguk sebagai jawabannya . Al meraih gitar , begitupun Chacha .
Al memperhatikan tangan chacha yang menggesek senar , Al mengikuti tangan dan pergerakan Chacha terus menerus .
Dua orang itu mengeluarkan nada yang sama dari gitarnya masing masing .
''mantep !'' puas Al karena ia merasa kerja samanya bagus ''sekali lagi '' pintanya , Chacha menurut saja .
Memetik gitar , bernyanyi dalam hati , sesekali menoleh , itulah yang dilakukan al pada Chacha , tapi Chacha , Chacha fokus pada gitar dan nyanyi dalam hati .
''lo natap gue sekali kali , biar lebih gimana gitu keliatannya '' saran Al yang diangguki Chacha .
''sekali lagi ya , ini terakhir '' ucap Al .
Kini keduanya sama sama memetik gitar , menahan gitar , membuat gitar mengeluarkan nada yang sama , bernyanyi dalam hati , dan sesekali saling menatap .
''yes ! bagus !'' bangga Al setelah selesai . ''gue minta lo nanti yang bagus ya , gue mau menang'' pinta Al dengan sungguh sungguhnya .
''kalo gue menang ,semua kemauan gue bakal diturutin sama bokap gue , jadi gue pengen menang , lo bantuin gue ya biar menang '' pintanya lagi.
''iya '' jawab Chacha dengan malas .
''janji dulu '' Al yang memberikan jari kelingking.
''iya '' balas Chacha menyautkan jari kelingkingnya.
'' thanks ya lo udah baik '' ucap Al dengan sungguhnya , Chacha hanya mengangkat alis sebagai respon .
''gue duluan '' pamit Chacha melenggang pergi keluar meninggalkan Al . al mengangguk masih diam disana sembari berfikir , entah apa yang ia fikirkan .
Dilain sisi
Rey yang diam dikantor harus kedatangan ibunya , tentu itu membuat Rey panik tak jelas , bahkan Rey langsung menyandarkan tubuhnya pada kursi , membuka jas , menutup wajahnya menggunakan jas , berpura pura tidur .
''reyyy '' sapa Ibunya masuk '' rey ! bangun ! kenapa kamu tidur ?'' tanya Ibunya sembari berdiri di sisi Rey .
Perasaan Rey sudah tak jelas .
Ibu Rey menggeleng geleng melihat kelakuan anaknya yang tidur . ''rey !'' suhutnya lagi menarik jas .mata ibu Rey membola .
''rey ? yaampun kamu kenapa ? kamu dikeroyok ? '' hebohnya melihat wajah Rey yang babakbelur .
Rey membuka matanya , menegakkan posisi . ''itu bu , tadi biasalah dijalan ada gangguan '' alasan Rey , padahal luka luka itu dibuat Chacha .
''kamu lapor polisi dong rey '' suruh Ibunya dengan segala kepanikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK REY TERHORMAT ! (END)
Romance'' mau lo apasi ?!'' tanya Chacha dengan sewotnya pada Rey. ''memang , anak sekarang tidak tahu sopan santun'' gumam Rey menyindir Chacha. ''PAK REY TERHORMAT ! APA MAU ANDA!'' tanya Chacha dengan tertekannya pada Rey . ''saya tidak suka kamu'' j...