17 . LOMBA DAN PERASAAN

3.2K 204 12
                                    

🐸HAPPY READING🐸

Chacha dan Al saling menatap begitu nomor panggilan mereka tersebut di microffon .

''semangat cha '' ucap Al sembari merangkul . Al tak lepas lepasnya merangkul Chacha semenjak di parkiran tadi , Chacha sudah mengubrik , menepis , tapi Al tetap saja merangkul .

Chacha mengangkat alisnya pada Al . Dua orang itu naik keatas panggung dengan getaran jantung karena kamera yang menyorot .

Chacha dan Al duduk berdampingan diatas sana dengan microffon didepannya dan gitar dipangkuannya , Chacha dengan rok sekolah dan swetaer yang menghalangi kemeja putihnya , hanya kerah kemeja yang terlihat . sedangkan Al dengan celana sekolahnya dan kemeja putih seragamnya .

Rambut Chacha yang digerai dan menggunakan satu jepit hitam diatas telinga kirinya dan sepatu putih di kakinya , begitupun Al yang sama memakai sepatu putih.

Al memetik gitar sebagai kode , lalu Chacha mengikuti petikan gitar Al hingga dua suara gitar itu terdengar bersamaan .

Nada gitar mulai terdengar . begitupun Chacha yang mulai melihat mic dan arah depan .

Chacha : ternyata cinta begitu hebatnya

bisa merubah benci menjadi cinta

ternyata cinta memang luar biasa

kau membuat benci menjadi cinta

(suara Chacha yang terdengar dari microfon dengan halus dan lembutnya , Chacha dengan wajah dan tatapan sesekali menoleh pada Al , begitupun Al yang pandangannya tak luput dari Chacha )

Chacha : mungkinkah kau juga sama rasa

rasakan yang kurasa

haruskah ku ungkap yang kurasa

bahwa sesungguhnya ku cinta dan kusayang

oh malam , sampaikan sayangku untuk dia

Al : ternyata

cinta begitu hebatnya

bisa merubah, benci menjadi cinta

ternyata

cinta memang luar biasa

kau membuat , benciku jadi cinta

( kini suara Al yang terdengar dari microfon , Al yang memetik gitar sembari mengeluarkan suara , serta matanya yang beralih alih , saling tatap dengan Chacha , melihat gitar , lalu pada penonton , membuat keberadaan dua orang didepan itu sangat menakjubkan )

Al : Mungkinkah kau juga sama rasa

Rasakan yang kurasa

Haruskah kuungkap yang kurasa

Bahwa sesungguhnya 'ku cinta dan 'ku sayang

Oh, malam

Sampaikan sayangku untuk dia

Al & Chacha: Mungkinkah kau juga sama rasa

Rasakan yang kurasa

Haruskah kuungkap yang kurasa

Bahwa sesungguhnya 'ku cinta dan 'ku sayang

Oh, malam

Sampaikan sayangku untuk dia

( suara dan tatapan keduanya yang mampu membuat penonton bertepuk tangan kencang , sungguh Chacha dan Al terlihat sangat pantas didepan sana , siapapun yang melihatnya , pasti mengira Al dan Chacha memang merasakan apa yang mereka nyanyikan )

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang