'' mau lo apasi ?!'' tanya Chacha dengan sewotnya pada Rey.
''memang , anak sekarang tidak tahu sopan santun'' gumam Rey menyindir Chacha.
''PAK REY TERHORMAT ! APA MAU ANDA!'' tanya Chacha dengan tertekannya pada Rey .
''saya tidak suka kamu'' j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part ini Bonus malam minggu. Hadiah buat kalian yang suka Vote sama komen.
🐒HAPPY READING🐒
Abizar sudah wangi. Chacha sudah mengoleskan minyak telon pada tubuh Abizar , bedak pada wajahnya , dan popok baru yang dipakainya.
''katanya rewel , mana ada rewel , anak tenang gini dibilang rewel'' Cibir Chacha menggendong Abizar.
Rey baringan diatas kasur , ia mual karena membersihkan kotoran Abizar. Rey tidak lagi membantu Chacha, tugasnya sudah selesai tadi, tugas paling berat .
''cah cah !'' celoteh Abizar menepuk nepuk Chacha yang duduk di sampingnya.
'' iya iya '' balas Chacha mengangguk ngangguk sok mengerti.
''rey, lo pegangin nih ya, gue mau beresin itu dulu'' ucap Chacha menyimpan Abizar di sisi Rey. Rey membuka matanya memegang baju Abizar agar tidak jauh jauh.
'' ncah ncah '' Celotehnya lagi menepuk nepuk mata Rey.
'' abizar'' panggil Rey membuat Abizar cengo ''bauk !'' lanjutnya mengatai bayi itu.
Mulut Abizar bergetar , matanya berkaca kaca.
'' wangi kok wangi '' ucap Rey lagi mencium cium tubuh Abizar yang sudah wangi bayi itu.
Chacha membereskan pakaian Abizar , ia juga mengikat sampah yang berisi popok kotoran. Chacha menyemprotkan pewangi ruangan di kamar mandi dan dikamarnya agar menjadi segar dan wangi.
Chacha menepuk nepuk tangannya setelah beres, ruangan kembali rapih , Abizar sudah wangi, sekarang saatnya Chacha tidur.
Chacha duduk di atas kasur ''huaaawww '' ia sudah menguap , ini efek dari cape, jadi cepat lelah, berujunglah ngantuk .
'' kamu jangan dulu tidur'' Cegah Rey membuat Chacha yang baru saja menarik selimut itu jadi terhenti.
''sama gue juga laper'' curhat Chacha sembari memelas. Hari ini Chacha baru makan tadi pagi saja, yaitu dengan udang, setelahnya, perut Chacha kosong ''gue pesen makan ya'' ucap Chacha mengambil ponsel di nakasnya.
''no way!'' suhut Rey sembari duduk ''kamu harus penuhi syarat saya'' lanjut Rey membuat Chacha merengut tidak menyangka bahwa syarat tadi siang masih berlaku.
''yaudah terserah lo!'' Chacha mengalah , sudah terlanjur juga dirinya mengatakan kata deal.
''berarti kita harus belanja dulu abizarrr '' ucap Rey menggendong Abizar.
