16 . RUSAKNYA BARANG KESAYANGAN

3.9K 212 4
                                    

BUAT KALIAN YANG BELUM KETAWA HARI INI , KETAWA DULU CEPETAN , JANGAN LUPA BERSYUKUR JUGA HARI INI YAA .
MAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH BACA , VOTE DAN LAINNYA , BUAT YANG BELUM , CEPETAN VOTE , BACA JUGA .

SEMOGA MENGHIBUR😀

🦄HAPPY READING🦄

tringggg 

Alarm ponsel Chacha yang berbunyi 

Dua orang itu saling diam membuat suasana hening semakin hening

Hanya suara Alarm saja yang terdengar.

bugh 

Sudah Rey duga Chacha akan main fisik . Tapi masih beruntung pagi ini bukan tonjokan dan tendangan yang didapat , melainkan hanya dorongan pada dadanya . 

''lo ngapain meluk meluk gue lagi ?!'' tanya Chacha dengan wajah garangnya.

'' saya ? saya atau kamu ?'' tanya balik Rey.

'' lo lah ! gue kan ada guling !'' suhut Chacha dengan nada sinisnya.

'' mana guling kamu ?'' tanya Rey membuat Chacha langsung duduk mencari cari gulingnya yang ternyata dilantai sana  ''bukan hanya saya yang salah , tapi kamu juga '' ucap Rey beranjak dari kasur membuat Chacha merengut mengingat ngingat hal yang tidak bisa diingat .

''GUE DULU YANG MANDI !'' Chacha yang lari lalu menarik baju Rey hingga memundur . 

'' saya dulu !'' Rey yang tak mau kalah sampai menarik rambut Chacha.

'' gue dulu !'' Chacha yang sama tak ingin mengalah.

'' kamu mandi disana saja '' suruh Rey menunjuk arah yang tak jelas.

'' gamau !'' tolak Chacha sembari mencoba melepas tangan Rey yang menarik rambutnya.

Dering ponsel membuat Rey melepaskan rambut Chacha , itu dering ponselnya jadi Rey memilih mengangkat telpon lebih dahulu .

Chacha dengan cepat dan senangnya masuk kedalam toilet , Rey melihat ponsel diatas nakasnya.

Chacha kembali keluar mengambil beberapa barang yang tertinggal . 

IBU 

Itulah yang menelpon Rey , Rey menerima panggilan dari Ibunya . 

'' ya bu '' balas Rey begitu terdengar sapaan dari sana.

'' rey kamu sedang apa ?'' tanya Ibunya di sebrang sana.

''ribut dengan tasya '' batin Rey menjawab jujur  ''sedang berdiri '' jawab Rey apa adanya , ia memang sedang berdiri di jendela menikmati udara pagi dari luar , jika kalian ingin tahu siapa yang membuka jendelanya , itu Rey , barusan ia membuka jendela.

''istri kamu masak pagi ini ?'' tanya nya.

Pertanyaan macam apa itu ? bahkan Rey tidak tahu Chacha bisa masak atau tidak. 

'' apa bu ? '' Rey yang pura pura tidak mendegar.

''istri kamu masak tidak ?'' ulang Ibu.

'' apa bu ? suaranya tidak jelas bu , bu ? halo bu ?'' Rey masih pura pura.

'' rey ! kamu tidak dengar ibu ? rey rey '' panggil ibu dengan hebohnya.

tut 

Rey dengan sengaja memutuskan sambungan itu . 

'' sya cepatlah, kamu lama sekali '' teriak Rey di depan pintu kamar mandi  ''sya '' panggil Rey bersandar pada pintu.

tok tok tok 

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang