48. ANEH

2K 174 57
                                    


plis, dengerin lagu di atas, itu hampir mirip sama perasaan Chacha. 

Minta maaf ya penulisannya masih berantakan, kaya kamar Aku.

Btw, kalian jangan bosen ya sama cerita ini, maaf ya mereka dibuat ribut mulu.

Makasih udah setia.

Baca cerita tuh berasa punya Doi, suka di Baperin, Dibuat emosi, Dibikin kesel, Dibikin nangis, sama digantung. Wkwk


Sorry, Aku GaBucin.

⁉️HAPPY READING⁉️

Chacha melihat jam dinding, ia kembali pada ponselnya menghubungi Rey yang kesekian kali. sudah lima kali Chacha menelpon Rey, tapi tak kunjung diangkat, Chacha mencoba mengirimi Rey pesan lagi. 

REY 🦍

rey, lo sibuk ya ? 

rey nasi gorengnya sampe kering gara gara kelamaan nungguin lo🤧


Teh angetnya juga jadi dingin kaya sikap lo kalo lagi marah

yaelah jadi ceklis satu, sengklek lo ah 

cape cape gue bikin itu, yaudah si gapapa :)

Chacha menyimpan ponselnya di meja, ia memandangi nasi goreng yang dibuatnya susah payah. 

Ini hal pertama yang Chacha rasakan, dimana perjuangannya tidak dihargai. Chacha melihat jam lagi yang menunjukkan setengah dua belas malam.

Nasi goreng itu sebenarnya pesanan Rey, Tadi Siang pukul 12an, ia mengirim pesan, ia menyuruh Chacha untuk membuatkan nasi goreng dan teh hangat. Katanya akan pulang tadi Sore, tapi sampai sekarang malam belum juga pulang. Bahkan teh hangatnya sudah berubah menjadi teh Dingin.

Chacha berdecak menuju kamar, lebih baik ia tidur dari pada menunggu Rey yang tak kunjung pulang. 

''si rey kayanya ngerjain gue ni!'' curiganya sembari mematikan lampu.  ''oke! gue gabakal nurutin kemauannya lagi.'' dumelnya menarik selimut. 

Chacha mulai memejamkan matanya berharap tidur walau belum mengantuk. 

tidak 

Chacha tidak bisa tidur  ''awas aja kalo nanti minta maaf, bakal gue gantung gantung jawabannya!'' cibirnya sembari menatap langit kamar. 

Chacha memejamkan matanya lagi berusaha untuk tidur. Chacha berhasil tidur dengan nyenyaknya, ia hanya merasa kesal pada Rey yang seolah mengerjainya untuk membuat ini itu padahal tidak pulang. 

🌥️🌄🌥️

Suara Adzan membangunkan Chacha dari tidurnya. Ia menggeliat mengucek mata yang terlihat rabun. 

Chacha menurunkan kaki berjalan menuju kamar mandi mengambil air wudhu. Selesai wudhu, Ia segera shalat subuh. 

tok tok tok 

Chacha tetap melanjutkan shalatnya, ia tidak menghiraukan ketukan pintu itu. 

tok tok tok 

Ketukan pintu lebih kencang membuat Chacha yang baru saja selesai menarik nafas karena tamu paginya yang tidak sopan.

tok tok tok 

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang