15 . CATATAN IMPIAN CHACHA

3.3K 191 20
                                    


👻Happy Reading👻

Rey mondar mandir tak jelas , sudah malam , dan Chacha belum juga pulang , sedangkan Ibunya sudah diparkiran menuju tempat Rey . 

Tentu Rey bingung , ia harus beralasan apa pada Ibunya tentang Chacha yang sudah malam tapi belum pulang .  

tok tok tok 

Rey semakin memias , ia semakin bingung . Rey berjalan pelan mendekati pintu , tangannya membuka pintu dengan lambat . 

'' lama banget si '' Decak orang itu membuat Rey cepat menarik pintu berharap orang itu Chacha . 

'' eh bu '' seru Rey melihat ibunya yang berdecak masuk melewatinya. 

Rey mengusap wajahnya ketika ibu duduk , dia harus alasan apa pada ibunya. 

'' tasya mana ?'' tanya nya melihat ruangan itu.

Rey duduk di kursi satunya .  ''itu bu , mmmm baru aja keluar ka- ''

''kemana ?!'' sontak Ibu memotong perkataan Rey. 

'' ke supermarket mau belanja '' bohong Rey , hanya itu yang terlintas di otaknya. 

'' kok sendiri ? kenapa ga kamu temenin ? ini udah malem lho rey , nanti kalo ada apa apa dijalan gimana? '' cibirnya membuat Rey semakin merasa bingung . Rey hanya menyengir sebagai balasannya . 

Ibu berdiri berjalan menuju kamar mandi  ''lho ! rey kok ini berantakan ?!'' tanya nya menunjuk meja makan. 

Rey menepuk jidatnya , ia lupa belum membereskan piring nasi sarapan pagi tadi. 

''ini kok yang satu nasinya masih banyak ?'' tanya nya lagi melihat piring yang masih terisi nasi.

Rey menggaruk kepalanya frustasi , kesalahannya dan kesalahan Chacha ia tanggung sendiri .  Ibu semakin sibuk , sekarang ia melihat kamar . 

tenang 

Rey tenang karena kamarnya rapih , ibu  kembali duduk di dekat anaknya . 

'' kenapa si rey ? coba kamu kasih tahu ibu '' pintanya membuat Rey semakin kebingungan.

'' gapapa bu , semua baik baik aja kok '' jawab Rey dengan tenangnya.

'' ini ! ini kok cincinnya ada disini !'' teriaknya melihat cincin yang tersimpan dimeja.

kampret 

Rey lupa tidak menyimpan cincin itu , bahkan ia tidak ingat mengenai benda itu , harus alasan apalagi Rey pada ibunya .

'' REY ! KENAPA CINCINNYA GA DI PAKAI !'' bentak ibunya membuat Rey tersentak.

'' itu bu , mmmm cincinnya kelonggaran , jadi harus di kecilin dulu '' alasan Rey sedikit kikuk.

''NGGA REY ! INI UKURANNYA PAS DI ISTRI KAMU ! IBU YANG BELI REY !'' marahnya lagi membuat Rey sedikit menunduk .  ibu Rey berdiri , ia berjalan menuju kamar Rey membuat Rey semakin was was . 

''REYYY !'' teriaknya membuat Rey lari menghadap ''INI BAJU KAMU KENAPA ADA DARAHNYA ?! '' teriaknyalagi mengangkat baju Rey . 

'' rey ! apa yang terjadi ?!'' tanya nya dengan memelas.

Rey sudah kehilangan akal , darah itu adalah darah dari bibirnya yang dibuat tangan Chacha . 

'' itu bu semalam rey - ''

''sudahlah rey ! ibu tidak mau dengar alasan kamu lagi ! ibu kecewa sama kamu rey !'' lirihnya dengan wajah penuh kekecewaan  ''kamu mau bohongin ibu apalagi rey ! kamu fikir ibu tidak tahu ? kamu sudah bohong tentang luka diwajah kamu ! ibu sudah tanya kekantor polisi , dan jawabannya apa ? tidak ada laporan dari kamu sama sekali rey '' lirihnya lagi membuat Rey meneguk ludah.

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang