👻Happy Reading👻Rey mondar mandir tak jelas , sudah malam , dan Chacha belum juga pulang , sedangkan Ibunya sudah diparkiran menuju tempat Rey .
Tentu Rey bingung , ia harus beralasan apa pada Ibunya tentang Chacha yang sudah malam tapi belum pulang .
tok tok tok
Rey semakin memias , ia semakin bingung . Rey berjalan pelan mendekati pintu , tangannya membuka pintu dengan lambat .
'' lama banget si '' Decak orang itu membuat Rey cepat menarik pintu berharap orang itu Chacha .
'' eh bu '' seru Rey melihat ibunya yang berdecak masuk melewatinya.
Rey mengusap wajahnya ketika ibu duduk , dia harus alasan apa pada ibunya.
'' tasya mana ?'' tanya nya melihat ruangan itu.
Rey duduk di kursi satunya . ''itu bu , mmmm baru aja keluar ka- ''
''kemana ?!'' sontak Ibu memotong perkataan Rey.
'' ke supermarket mau belanja '' bohong Rey , hanya itu yang terlintas di otaknya.
'' kok sendiri ? kenapa ga kamu temenin ? ini udah malem lho rey , nanti kalo ada apa apa dijalan gimana? '' cibirnya membuat Rey semakin merasa bingung . Rey hanya menyengir sebagai balasannya .
Ibu berdiri berjalan menuju kamar mandi ''lho ! rey kok ini berantakan ?!'' tanya nya menunjuk meja makan.
Rey menepuk jidatnya , ia lupa belum membereskan piring nasi sarapan pagi tadi.
''ini kok yang satu nasinya masih banyak ?'' tanya nya lagi melihat piring yang masih terisi nasi.
Rey menggaruk kepalanya frustasi , kesalahannya dan kesalahan Chacha ia tanggung sendiri . Ibu semakin sibuk , sekarang ia melihat kamar .
tenang
Rey tenang karena kamarnya rapih , ibu kembali duduk di dekat anaknya .
'' kenapa si rey ? coba kamu kasih tahu ibu '' pintanya membuat Rey semakin kebingungan.
'' gapapa bu , semua baik baik aja kok '' jawab Rey dengan tenangnya.
'' ini ! ini kok cincinnya ada disini !'' teriaknya melihat cincin yang tersimpan dimeja.
kampret
Rey lupa tidak menyimpan cincin itu , bahkan ia tidak ingat mengenai benda itu , harus alasan apalagi Rey pada ibunya .
'' REY ! KENAPA CINCINNYA GA DI PAKAI !'' bentak ibunya membuat Rey tersentak.
'' itu bu , mmmm cincinnya kelonggaran , jadi harus di kecilin dulu '' alasan Rey sedikit kikuk.
''NGGA REY ! INI UKURANNYA PAS DI ISTRI KAMU ! IBU YANG BELI REY !'' marahnya lagi membuat Rey sedikit menunduk . ibu Rey berdiri , ia berjalan menuju kamar Rey membuat Rey semakin was was .
''REYYY !'' teriaknya membuat Rey lari menghadap ''INI BAJU KAMU KENAPA ADA DARAHNYA ?! '' teriaknyalagi mengangkat baju Rey .
'' rey ! apa yang terjadi ?!'' tanya nya dengan memelas.
Rey sudah kehilangan akal , darah itu adalah darah dari bibirnya yang dibuat tangan Chacha .
'' itu bu semalam rey - ''
''sudahlah rey ! ibu tidak mau dengar alasan kamu lagi ! ibu kecewa sama kamu rey !'' lirihnya dengan wajah penuh kekecewaan ''kamu mau bohongin ibu apalagi rey ! kamu fikir ibu tidak tahu ? kamu sudah bohong tentang luka diwajah kamu ! ibu sudah tanya kekantor polisi , dan jawabannya apa ? tidak ada laporan dari kamu sama sekali rey '' lirihnya lagi membuat Rey meneguk ludah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK REY TERHORMAT ! (END)
Romance'' mau lo apasi ?!'' tanya Chacha dengan sewotnya pada Rey. ''memang , anak sekarang tidak tahu sopan santun'' gumam Rey menyindir Chacha. ''PAK REY TERHORMAT ! APA MAU ANDA!'' tanya Chacha dengan tertekannya pada Rey . ''saya tidak suka kamu'' j...