26. IMBALAN

2.6K 176 22
                                    

Jangan fikirkan orang memikirkanmu, mereka punya fikiran masing-masing
_Rey

Menjadi Baik tidaklah Salah, yang salah itu kamu yang terus menerus mencintai dia yang jelas-jelas menyia nyiakan kamu
_GaBucin_


🦧HAPPY READING🦧


Menjadi penonton kemarahan Rey, itulah yang Chacha lihat. Rey memarahi Via karena ulahnya tadi yang membawa Chacha kesegerombolan teman temannya.

'' mulai sekarang , kamu saya pecat !'' ucap Rey dengan tegasnya.

Tentu Via membolakan mata ''kok gitu si pak?'' tanya nya tak terima.

''kamu ingat saja kesalahan kamu'' ucap Rey.

Chacha takjub dengan ketegasan Rey , tidak salah Rey bisa sukses .

Via merasa sedih harus dipecat'' tapi pak , kasih saya kesempatan ya'' pintanya dengan harap harap .

Rey dan Via duduk berhadapan terhalang meja kerja Rey , sedangkan Chacha duduk santai di sofa main ponsel , menonton kartun kesukaannya , mumpung wifi .

'' sopan santun , itu ada dalam peraturan kerja , jadi siapapun yang melanggar , harus menerima akibatnya '' ucap Rey mengingatkan peraturan yang sudah di tegakkan.

Via menunduk sedih , sudah lama ia menjadi sekertaris Rey , dengan gajinya yang cukup besar membuat Via betah bekerja di sana , tapi ia harus keluar hanya karena kesalahan kecilnya .

'' maaf pak saya hilaf , tapi jangan pecat saya ya'' pinta Via lagi.

Rey menggeleng , ia akan tetap pada tujuannya , yaitu memecat Via .

'' mba tasya , tolong saya dong'' rengek Via menatap Chacha . cLChacha yang melihat kartun itu jadi melihat Via dan kikuk tak jelas . ''saya mau dipecat ba'' adunya dengan memelas.

''ohhh '' respon Chacha hanya itu sembari mengangguk ngangguk .

''via , silahkan kamu keluar , ini gaji terakhir kamu'' Rey yang memajukan amplop coklat berisi uang .

Via tidak rela keluar dari kantor Rey , bisa susah lagi ia mencari kerja yang enak dan nyaman seperti saat ini , tapi harus bagaimana lagi Via memohon pada Rey .

Rasanya Chacha kasihan melihat Via , jika nanti Chacha mengalami hal seperti Via bagaimana? pasti akan merasa sedih . Tapi Chacha harus membantu Via dengan cara apa? toh ia saja tidak tahu masalah kerjaan .

''yaudah deh pak , makasih ya buat selama ini udah kasih saya kesempatan buat kerja disini'' ucap Via mengambil uang itu dengan rasa sedihnya .

Rey mengangguk sebagai respon. Via mulai berdiri ''mba tasya , saya pamit '' pamitnya yang diangguki Chacha .

Via keluar dengan bahu lesunya .

Chacha berdiri duduk di tempat Via tadi , yaitu depan Rey. ''lo beneran mecat dia ?'' tanya Chacha dengan tatapan seriusnya

'' ya '' jawab Rey sembari mengangguk .

''lo jahat banget si rey !'' ucap Chacha dengan tatapan sengitnya.

'' loh ? jahat kenapa ? kok kamu sering bilang saya jahat ?'' tak mengerti Rey ''saya tidak akan memecat orang tanpa alasan '' lanjut Rey agar Chacha mengerti.

'' alesan lo itu terlalu gapenting rey , lagian dia salah apa sama lo ?'' balas Chacha.

'' dia sudah bersikap tidak sopan , dengan cara mengajak kamu berkumpul dengan teman teman lainnya , memberi kamu pertanyaan yang tidak harus dia ketahui '' beritahu Rey.

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang