63. KRENYES KRENYES

2.3K 157 139
                                    

Assalamu'alaikum semuanya...

Selamat Malam, Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore, dan Selamat membaca. 

Maaf ya aku gantung kalian lumayan lama. 

Ga nyangka ternyata pada nyariin wehehee.... Jadi seneng deh, Jadi pengen ngegantung terus biar di cariin.. Boleh gak ya? boleh gak?

Kemaren ngegantung paling lama dari sekian banyaknya part. 

Kalian semua pada baik, masih setia sama cerita ini.... Sehat terus ya orang baik.

oh ya, alesan aku ngegantung lama. 

1. Pengen nyoba aja.

2. Sedikit kurang mood karena adanya beberapa masalah, contohnya masalah dia yang sampai sekarang belum mencintai saya.

3. Sakit.

4. I LOVE YOU.

5. Biar pada rindu.

6. Ngejar dia yang lari terus dan buat saya capek.

7. Adadeh.... Nanti di Part 64 bakal di bongkar alesannya....

✨HAPPY READING✨

Author POV . 

Rey hanya bisa diam dan mencibir dalam hati saat beberapa pakaian menutupi wajahnya. Chacha sedang memilih baju karena ia rasa semuanya bajunya tidak muat. Padahal perutnya hanya menonjol sedikit saja, bagaimana layaknya ibu hamil yang berusia 3 Bulan. 

Chacha tidak lagi mual mual ataupun pusing pusing, tapi bedanya Chacha lebih banyak meminta ini itu, jika kemauannya tidak terpenuhi, maka Chacha akan merengek rengek sampai menangis nangis. 

Seperti saat ini, niat Rey pulang kerja itu istirahat, tapi apa? Chacha mengajaknya jalan jalan ke taman untuk melihat suasana baru. 

''yaampun! gue pake baju mana dong!'' teriaknya merasa frustasi.

''pakai baju saya saja jika begitu.'' tawar Rey membuat Chacha menatapnya tajam. 

Rey memalingkan tatapannya meneguk ludah, mata Chacha sudah seperti mata harimau yang mendengar suara. 

''memang baju kamu tidak ada yang muat satupun?'' tanyanya  "padahal badan kamu tidak terlalu gemuk."

''gaada.''  

Rey mengangkat ngangkat baju Chacha yang sudah memenuhi kasur  ''sepertinya ini muat, ini juga sepertinya sangat muat. ah, baju kamu ini muat semua.'' jelas Rey mengangkat dua baju yang ukurannya cukup besar. 

''iya itu muat, tapi itu warnanya pink, kalo yang itu ada gambar bunganya, gue gasuka semuanya.'' protes Chacha.  

''kan ini biasanya kamu pakai.'' memang benar kan? itu baju Chacha, dan biasanya juga Chacha memakai baju itu, masa iya tiba tiba jadi tidak mau. 

''yaudah deh iya,'' Chacha merebut baju pink itu dengan kasarnya. 

''kamu gamandi dulu?'' tanya Rey. 

''males ah.'' decaknya. 

Rey merengut heran, Chacha jadi jarang mandi, kadang satu minggu dua kali, kadang juga satu hari dua kali. Tapi lebih banyaknya Chacha jarang mandi. 

Chacha keluar dengan kaos pink dan celana tidur  ''rey, celananya yang mana dong? masa iya pake celana ini.'' tanyanya dengan raut murung. 

Kini Rey yang bingung. Chacha lebih sering memakai jeans, dan sekarang Chacha tidak bisa memakai jeans, karena memang perutnya tidak boleh terlalu tertekan. 

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang