Sesuai Di Chapter sebelumnya...
Maaf telat ya....Semoga kalian sehat selalu dan bahagia selalu...
Selamat sore dan selamat membaca
🛍️HAPPY READING🛍️
Betapa senangnya Rey dan Chacha melihat anak mereka yang bertumbuh dan sehat. Rey ingin menangis saat itu juga, ia tak menyangka beberapa bulan lagi anaknya akan lahir dan itu artinya Rey akan ada yang memanggilnya Papa.
''dari hasil USG, bayinya perempuan.'' beritahu bidan itu menunjuk layar USG.
''yaahhh.'' memelas Chacha tiba tiba membuat keduanya melirik.
''Hasil USG belum tentu benar dan tepat, terkadang benar, terkadang juga tidak.'' beritahu bidan seolah tahu apa yang Chacha inginkan.
''ohh gitu ya.'' balas Chacha yang diangguki Bu Bidan.
Setelah di hasil USG di cetak dan selesai, kini tujuan Rey dan Chacha adalah membeli peralatan Baby.
''kamu mau bayi laki laki?'' tanya Rey begitu mobil melaju menuju tempat selanjutnya.
''sebenernya ga gitu, tapi gue pengen aja gitu pengen doang ni ya, jadi gue pengen anak pertama itu laki laki, biar dia nanti jagain ade adenya gitu.'' jelas Chacha dengan takut takut, takutnya Rey malah salah tanggap.
Rey tersenyum kecil ''loh, memang kamu ingin punya anak lagi?'' tanya nya dengan sedikit tawaan.
Chacha gelagapan merasa malu ''gimana takdir aja.'' jawab Chacha merasa buntu.
''tasya tasya, anak satu saja belum keluar, eh sudah memikirkan adik adiknya.'' Rey yang tak habis fikir dengan luasnya pemikiran Chacha.
Chacha tersenyum malu malu, sial Ia jadi merasa di ejek.
''Memang kamu ingin punya anak berapa si sya?'' tanya Rey sengaja ingin membuat Chacha tambah merasa malu.
Chacha menggerakkan kakinya jadi salah tingkah.
''berapa? lima? sepuluh? lima belas?'' tebak Rey membuat Chacha melotot.
''udah ah udah jangan bahas itu.'' Chacha merasa ngeri mendengar angka lima belas. Tiba tiba saja otaknya jadi terbayang bayang sesuatu.
Rey tertawa kecil mendengar suhutan Chacha.
tring
Notif ponsel membuat Chacha dan Rey melihat ponsel siapa yang berbunyi. ey meraih ponsel di sakunya, ia menyodorkan ponsel itu pada Chacha ''coba kamu buka pesan dari siapa itu.'' suruhnya membuat Chacha mengambil ponsel itu.
''dari ibu,''
''coba di baca saja.'' ucap Rey membuat Chacha membaca pesan dari ibu itu.
IBU
hasil USG nya apa rey?
semoga perempuan ya, soalnya ibu udah beli baju bayi warna pink, pada lucu lucu banget.
Chacha membacakan pesan itu agar Rey tahu apa yang ditanyakan ibunya ''bales ga?'' tanya Chacha.
Rey diam berfikir ''balas saja, beri tahu juga hasilnya perempuan.'' ucap Rey membuat bibir istrinya sedikit cemberut, Rey melihat Chacha yang mengetik pesan dengan kesal ''Tidak ala sya, itu kan hanya hasil USG, kalaupun benar, kamu tidak apa kan?'' bujuk Rey.
''iya gapapa kok, tapi gasalah kan kalo gue punya harapan?'' jawab nya
Rey tersenyum menggeleng ''manusiawi.'' ia mengelus rambut Chacha lalu perut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK REY TERHORMAT ! (END)
Romance'' mau lo apasi ?!'' tanya Chacha dengan sewotnya pada Rey. ''memang , anak sekarang tidak tahu sopan santun'' gumam Rey menyindir Chacha. ''PAK REY TERHORMAT ! APA MAU ANDA!'' tanya Chacha dengan tertekannya pada Rey . ''saya tidak suka kamu'' j...